Momen Terakhir Sonya Fatmala Istri Bupati Bandung Barat Kenakan Baju Kebanggaan: Mohon Maaf Sedikit Emosional

- 16 September 2023, 22:13 WIB
Istri Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Sonya Fatmala. Momen terakhir dalam Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51.*/Instagram/@hengky kurniawan
Istri Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Sonya Fatmala. Momen terakhir dalam Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51.*/Instagram/@hengky kurniawan /

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat merayakan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51 Tingkat Kabupaten Bandung Barat 2023. Acara tersebut diisi dengan kegiatan silaturahmi, senam bersama, dan olahraga bersama dengan seluruh kader PKK dari Kabupaten Bandung Barat.

Kegiatan tersebut dihadiri 3500 kader PKK dan Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan. Namun, pada Hari Kesatuan Gerak PKK tersebut menyimpan rasa sedih, dan merupakan momen terakhir bagi Sonya Fatmala bersama kader PKK.

Sebagai istri dari Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Sonya Fatmala merupakan sosok muda yang berjiwa keibuan, bijaksana, dan senantiasa mengayomi masyarakat dengan ilmu dan kepribadian yang begitu melekat di hati masyarakat. Kini jabatan sang suami sebagai Bupati Bandung Barat sudah tiba saat nya untuk pamit kepada masyarakat. Hal tersebut, membuat sedih Sonya.

Baca Juga: Cisoka Eco Green Park, Tempat Wisata Populer di Sumedang yang Enggak Bikin Dompet Menangis Saat Akhir Pekan

Dikutip dari akun Instagram pribadinya, @hengky kurniawan Sabtu, 16 September 2023. Sonya Fatmala mengatakan, "Momen terakhir bagi saya mengenakan baju kebanggaan. Dalam kesempatan ini merupakan Momen terakhir bagi saya menggunakan baju kebanggaan kita semua. Mohon maaf sedikit emosional, karena PKK ini cukup berat untuk saya, Karena banyak sekali hal-hal yang saya pelajari dari pkk, dan itu diterapkan di kehidupan pribadi saya".

Masih dikatakan Sonya, "Oleh karenanya saya sangat berterima kasih sekali untuk seluruh kader PKK, untuk seluruh pengurus Tim penggerak PKK Kabupaten Bandung Barat, Ketua tim penggerak PKK kecamatan, Terima kasih walaupun mungkin banyak mengeluh, ketua di tim penggerak PKK, Karena PR nya banyak, dari saya dan di tegat deadline gitu saya suka buru-buru karena memang menurut saya dalam melaksanakan implementasi program kita harus segera. Karena Masyarakat tidak bisa menunggu dalam waktu yang lama," ungkapnya.

Sonya berharap, "Seluruh pemberdayaan dalam bentuk apapun harus kita segerakan terutama terkait dengan bagaimana penanganan stunting. Oleh karenanya saya titip ibu-ibu semuanya, PR kita saat ini masih luar biasa banyak sekali, Namun, saya yakin dengan kebersamaan, dengan gotong royong, PKK harus mampu menjadi mitra pemerintah yang terbaik, PKK harus mampu menunjukan bahwa kita adalah pemberdaya keluarga. Dan saya berdoa Mudah-mudahan semua lelah ibu-ibu semuanya menjadi lillah".

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x