KABAR PRIANGAN - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan duka yang mendalam dan prihatin atas terjadinya gempa yang mengguncang Sumedang.
“Tadi malam, kami langsung berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang, BPBD, TNI, Polri, BMKG langsung mengecek kondisi,” kata Bey, Senin 1 Januari 2024 pagi.
Ia mengatakan berdasarkan data BMKG pada hari Minggu 31 Desember 2023 telah terjadi lima kali gempa yang mengguncang Sumedang.
Baca Juga: Ini Penjelasan Ilmiah BMKG tentang Terjadinya Kepanikan dan Kondisi Kacau Saat Gempa di Sumedang
Gempa yang episentrum di Sumedang mulai terjadi pukul 14.35 WIB, 15.38 WIB 20.34 WIB dan pukul 20.34 yang dirasakan kekuatan gempanya dan malam sekitar pukul 23.00 dan tadi subuh sekitar pukul 03.47 tapi tidak dirasakan.
“Semoga tidak lagi terjadi gempa susulan dan berdasarkan keterangan dari BMKG puncaknya terjadi tadi malam dengan M 4,8. selanjutnya hanya M 2,” kata Bey.
Pj Gubernur Bey yang memantau langsung kondisi di RSUD Sumedang menyebutkan penanganannya sudah baik.
“Pertama selamatkan dulu para pasien, tempatkan di tempat yang aman. Kami terus memantau dan kami berharap masyarakat mematuhi petunjuk petugas di lapangan. Tetap siaga selain ancaman gempa juga hujan ekstrim terjadi di Jawa Barat,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyalurkan bantuan untuk penanganan darurat pascabencana gempa. “Kami serahkan bantuan tenda darurat, makanan dan dapur umum dan juga bantuan kesehatan lainnya,” katanya.