KABAR PRIANGAN – Jalan Tol Cigatas yang menghubungkan Cileunyi-Garut-Tasikmalaya diharapkan segera memulai pembangunannya di tahun 2024, sehingga bisa selesai di tahun 2025. Harapan tersebut disampaikan oleh Pejabat Bupati Garut, Barnas Adjidin. “Jalan tol ini pokoknya 2024 sudah mulai dibangun, ingin 2025 tahapan sampai Garut itu selesai, dan dua ruas pintu gerbang,” ungkap Barnas seperti yang dikutip dari Antara pada Kamis, 11 Juli 2024.
Selain karena pembebasan lahan telah selesai, dia juga ingin jalan tol ini segera ada karena akan memudahkan masyarakat Garut untuk pergi ke Bandung, dan begitu juga sebaliknya. Jika sebelumnya waktu tempuh adalah sekitar dua jam, maka dengan jalan tol cukup 32 menit. “Dari Garut ke Bandung itu 32 menit, berarti Bandung ini sangat dekat dari Garut, dan akan menjadikan kawasan Garut ini akan berubah sangat cepat,” imbuh Barnas.
Menurut Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Cibatu, Kabupaten Garut pada tahun 2019, Tol Cigatas adalah hadiah bagi masyarakat Garut dan Tasikmalaya yang selama ini akses jalannya sering macet. Apalagi untuk Garut, akan mendapat dua gerbang tol, yakni Tol Gate Banyuresmi dan Tol Gate Cilawu. Pemerintah pusat juga mengagendakan pembangunan Tol Cigatas hingga ke Jawa Tengah, sehingga nama alternatif Tol Getaci yakni Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap pun muncul.
Baca Juga: Penghasilan Infaq Ramadan yang Dikelola Baznas Garut Capai 64,8 Persen
Namun, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan jika proyek tol tersebut akan dibatasi dulu sampai Garut, Tasikmalaya, Ciamis, sebelum dilanjut ke Cilacap. Kementerian PUPR sudah mencatat jika total panjang pembangunan jalan tol Getaci adalah 206,65 km, dengan 171,40 km di Jawa Barat dan 32,25 km di Jawa Tengah.
Tol ini juga terdiri dari 4 seksi, yakni Seksi 1 Gedebage – Garut Utara (45,20 km), Seksi 2 Garut Utara – Tasikmalaya (50,32 km), Seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan Seksi 4 Patimuan – Cilacap. Sehingga menjadikan jalan tol ini akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.***