Semester Awal, Dinkes Ciamis Klaim Stunting Sudah Melandai

- 4 Agustus 2024, 18:40 WIB
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Ciamis, Eni Rochaeni.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Ciamis, Eni Rochaeni. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Meski bukan yang utama, stunting memang menjadi perhatian khusus, dimana berdasarkan hasil survei, prevalensi stunting di Kabupaten Ciamis tahun 2022 mencapai 18.06 persen, hingga meningkat menjadi 25.4 persen pada tahun 2023. 

Namun berdasarkan laporan Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui dinas kesehatan, kondisi saat ini sudah mulai kembali menurun. 

Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Ciamis, melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Ciamis, Eni Rochaeni, atau akrab disapa Dokcin, menyebutkan, per semester awal ini berdasarkan bulan penimbangan balita, kini mencapai 4,1 persen. 

Baca Juga: Partai Golkar Kantongi Surat Rekomendasi untuk Pasangan Herdiat Yana di Pilkada Ciamis 2024

"Jadi sudah dibawah target nasional, karena target nasional itu mencapai 6 persen. Jadi kami di Pemkab Ciamis ada intervensi jangka pendek dan jangka panjang, kami di dinas kesehatan lebih ke intervensi spesifik atau lebih ke pengawalan dan pendampingan melalui pawang hati bucin," ungkap Dokcin, Minggu, 4 Agustus 2024.

Lanjut Dokcin, pawang hati bucin merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bayi, balita dan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, serta ibu menyusui dengan cinta. 

"Cinta sendiri memiliki filosofi atau kepanjangan, di antaranya curahkan hati dan pikiran lintas sektor dan lintas program hingga kepelosok desa. Intervensi untuk ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui KEK, anemia dan penyakit beresiko lainnya. Nakes bersinergi, terus lakukan monitoring dan evaluasi setiap minggu dan aktifkan jejaring kemitraan," jelasnya. 

Baca Juga: Pj Bupati Ciamis Bahas Pengangguran saat Jumling Pertama di Cidolog

Bekerja Sesuai Peran

Dengan adanya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) baik tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa, pihaknya berharap selalu kompak bekerja sesuai perannya masing-masing.

"Untuk di Kesehatan kita melibatkan, dokter, bidan, perawat, surveilans, serta tenaga sanitarian," paparnya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub