KABAR PRIANGAN - Masyarakat pasti sudah tidak asing dengan rumah viral yang ada pada film Dilan 1990 yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pidi Baiq. Rumah itu dikenal dengan nama Rumah Milea lantaran dalam film tersebut merupakan kediaman keluarga Milea yang juga pacar Dilan.
Rumah Milea dikenal masyarakat sebagai destinasi menarik khas Bandung dan membuat pengunjung antusias datang untuk melihat langsung bahkan berfoto-foto di depannya. Namun sekarang, rumah itu sudah tidak bisa lagi untuk dipakai berfoto-foto karena sudah ada spanduk besar yang terpasang di halaman rumah tersebut. Spanduk itu bertulis “Dilarang berfoto di depan rumah ini!”.
Baca Juga: Film Bioskop Terbaru Kuasa Gelap, Film Horor Indonesia Berlatar Eksorsime Disambut Antusias Warganet
Meresahkan pemilik rumah
Awalnya Tin (pemilik rumah) tidak keberatan rumah peninggalan orangtuanya tersebut ramai didatangi orang-orang untuk berfoto. Tin merasa senang senang karena rumah yang dibangun tahun 1917 itu banyak dikagumi. Namun Tin mengatakan sering memperbaiki pagar rumah yang rusak akibat pengunjung melakukan tindakan memanjat atu duduk di atas pagar halamannya.
Lama-lama warga sekitar mulai tidak nyaman atas kedatangan pengunjung. Warga juga sering memperingati pengunjung agar tertib, namun tidak ada hasilnya. "Ini kan perumahan ya, tapi jadi kayak tempat wisata. Sudah tak ada kenyamanan. Terus itu nyampah, mereka misalnya bawa botol tinggal buang, tidak bisa tertib dan disiplin," ujar salah seorang warga sekitar dikutip pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: KemenkopUKM Targetkan Tahun Ini 30 Juta UMKM Dapat Terhubung dengan Platform Digital
Parkir liar dan menjamurnya pedagang
Walaupun sudah diperingatkan warga sekitar, para pengunjung tak menghiraukan peringatan- peringatan tersebut. Bahkan parkir liar dari para pengunjung juga mengganggu mobilitas warga sekitar. Selain parkir liar, ada pula permasalahan lain yang muncul yaitu dengan menjamurnya para pedagang di sekitar rumah itu.
Akhirnya rumah yang terletak di Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung itu kini sudah menjadi Cagar Budaya Golongan B dan kini tidak bisa lagi dipakai untuk berfoto-foto.(Septia Patmawati)***