KABAR PRIANGAN - Insiden kericuhan terjadi pada turnamen bola voli antar desa di Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang. Turnamen voli tersebut merupakan rangkaian agenda memeriahkan Peringatan Gari Besar Nasional (PHBN) jelang HUT RI ke 79.
Insiden kericuhan pun terekam dalam video warga dan viral di media sosial. Bahkan saat kericuhan polisi pun terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk meredam situasi di lapangan.
Sumber Kabar Priangan menyebutkan, kericuhan terjadi saat pertandingan grand final yang mempertemukan tim voli Desa Pawenang melawan Desa Cimanintin pada Kamis, 8 Agustus 2024 sore.
Baca Juga: Gerindra Ungkap 3 Bakal Calon dan Arah Koalisi di Pilkada Sumedang 2024, Ada Sosok Brigjen
Saat pertandingan berlangsung, ada seorang penonton asal Desa Pawenang melakukan protes terhadap wasit yang memimpin pertandingan karena dianggap merugikan tim Desa Pawenang.
Warga yang protes, sempat diamankan oleh pihak Desa Pawenang. Namun situasi tersebut memicu emosi dari penonton lainnya. Sehingga kericuhan pun terjadi.
Meski kedua belah pihak mencoba menahan diri, namun situasi memanas dan kericuhan meluas, karena ada beberapa penonton yang terpancing emosi.
Baca Juga: Sumedang Terima Penghargaan UHC Awards 2024, 95 Persen Warga Terdaftar Peserta Program JKN
Tembakan Peringatan
Guna mencegah meluasnya kericuhan, petugas polisi dan unsur TNI turun tangan melerai. Bahkan petugas sampai melepaskan tembakan peringatan.
Camat Jatinunggal, Wawan Setiawan saat di konfirmasi Kabar Priangan, Jumat, 9 Agustus 2024, mengiyakan adanya insiden tersebut.