KABAR PRIANGAN - Di tengah area Alun-alun Bandung, terdapat sebuah perpustakaan kecil yang dikelola oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung. Perpustakaan itu telah diaktivasi pada 28 Agustus 2023 oleh Ema Sumarna selaku Plh Wali Kota Bandung pada saat itu.
Microlibrary ini alamat tepatnya di Jalan Alun-alun Timur, Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung. Perpustakaan ini buka pada setiap hari Senin sampai Jumat pukul 09.00 hingga 15.00 WIB dengan waktu istirahat setiap pukul 12.00 hingga 13.00 WIB. Pengunjung dapat mengunjungi perpustakaan tersebut secara gratis dan terbuka untuk umum.
Literasi Antikorupsi
Dengan mengusung Literasi Antikorupsi, terdapat sebanyak 600 buku yang merupakan buku edukasi antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Ada sebanyak total 7.058 eksemplar buku yang terdapat di Microlibrary tersebut dengan koleksi buku yang ada mencakup berbagai genre. Mulai dari buku untuk anak-anak, buku sejarah, teknologi, novel, dan masih banyak lagi. Sehingga para pengunjung dapat membaca buku yang ada sesuai dengan umur daan minat mereka.
Buku yang ada di Microlibrary merupakan buku cadangan yang dimiliki oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung. Buku akan menjadi cadangan untuk diperbanyak koleksinya agar kebutuhan buku di masyarakat akan tetap terjamin dan bisa terpenuhi. Hanya saja, koleksi buku yang terdapat dalam perpustakaan tersebut tidak dapat dipinjam. Sehingga para pengunjung hanya dapat membaca buku di dalam Microlibrary tersebut.
Dilengkapi berbagai fasilitas
Perpustakaan ini dilengkapi dengan fasilitas mulai dari lobby, internet gratis (WiFi), tempat duduk nyaman, bersih, dan banyak, tempat lesehan yang luas, hingga fasilitas toilet yang bersih. Barang bawaan seperti tas, tidak diperbolehkan untuk di bawa masuk ke area baca perpustakaan. Sehingga nantinya, barang bawaan tersebut akan dititipkan di sebuah loker oleh petugas yang terletak di bagian lobby.
Suasana di perpustakaan ini sangat terasa nyaman dan juga unik. Apalagi perpustakaan ini terletak di area Alun-alun Kota Bandung dengan pemandangan Masjid Agung dan juga lapangan dari Alun-alun tersebut. Microlibrary Alun-Alun akan menjadi salah satu ikon literasi di Kota Bandung. Bahkan diharapkan agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan dalam minat baca di masyarakat. (Widyaningsih Utami Putri)***