Tanggapi Aksi Demonstrasi Mahasiswa, Dede: Kontrol Sosial bagi Kami Sebagai Wakil Rakyat

- 4 September 2024, 12:14 WIB
Anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang baru saja dilantik menemui mahasiswa yang menyampaikan aspirasi pada Selasa, 3 September 2024.
Anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang baru saja dilantik menemui mahasiswa yang menyampaikan aspirasi pada Selasa, 3 September 2024. /Kabar Priangan/Rika R, Johara/

KABAR PRIANGAN - Pelantikan anggota DPRD Kota Tasikmalaya periode 2024-2029 yang berlangsung pada Selasa, 3 September 2024 diwarnai aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya. Meski dihadapkan pada pengamanan ketat, para mahasiswa tetap menyuarakan aspirasi mereka terkait berbagai permasalahan di Kota Tasikmalaya.

Menanggapi aksi tersebut, Dede, S.IP, salah satu anggota DPRD Kota Tasikmalaya dari rraksi PKS, memberikan respons positif. Ia menyatakan bahwa DPRD selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat yang disampaikan secara tertib dan damai. "Kami berterima kasih atas aksi damai ini. Ini adalah bentuk kontrol sosial yang sangat penting bagi kami sebagai wakil rakyat," ujar Dede kepada Kabar Priangan, Rabu 4 September 2024.

Dede juga menekankan bahwa DPRD akan menjadikan tuntutan mahasiswa sebagai masukan berharga dalam menjalankan tugas dan fungsinya. "Semua aspirasi yang disampaikan akan kami jadikan bahan kajian dan akan kami perjuangkan sesuai dengan kewenangan kami," tegasnya.

Baca Juga: Pengendara Mobil Pribadi di Kota Tasikmalaya Keluhkan Layanan SPBU: No Barcode No Pertalite

Dede yang ikut duduk bersama dengan mahasiswa untuk membahas aspirasi yang disampaikan dalam aksi demo tersebut, menyampaikan visi DPRD Kota Tasikmalaya yang aspiratif, demokratis, dan berkualitas. Ia berharap visi ini dapat menjadi pedoman bagi seluruh anggota DPRD dalam menjalankan tugasnya.

Aksi Damai di Tengah Pengamanan Ketat

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa PMII berlangsung dengan tertib meskipun dihadapkan pada pengamanan yang sangat ketat. Para mahasiswa menyampaikan berbagai tuntutan, salah satunya adalah terkait maraknya penambangan pasir ilegal di Kota Tasikmalaya.

Koordinator aksi, Agus Salim, menyatakan bahwa pihaknya berharap anggota DPRD yang baru dilantik dapat lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat dan tidak anti kritik. "Kami ingin DPRD yang benar-benar bekerja untuk rakyat," tegas Agus.

Apresiasi atas Dialog Demokratis

Aksi demonstrasi yang diwarnai dengan dialog antara mahasiswa dan anggota DPRD ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Dede sendiri mengakui bahwa aksi ini dinilai sebagai bentuk implementasi demokrasi yang sehat, di mana masyarakat dapat secara langsung menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyatnya.

"Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa PMII Kota Tasikmalaya menjadi momentum penting bagi DPRD untuk lebih dekat dengan masyarakat. Diharapkan, sinergi antara DPRD dan masyarakat dapat menghasilkan solusi terbaik bagi permasalahan yang dihadapi Kota Tasikmalaya,"pungkasnya.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Berita Pilgub