KABAR PRIANGAN - Korban mulai berjatuhan pada aksi demo mahasiswa HMI Kota Tasikmalaya di depan Mapolres. Beberapa massa aksi terpaksa mendapatkan perawatan akibatnya saling dorong dengan petugas.
Bahkan satu orang dari massa aksi terpaksa diangkut menggunakan mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat tindakan perawatan lebih lanjut.
Korban rata-rata mengalami sesak napas dan luka lecet akibat terjatuh saat terjadi aksi dorong mendorong yang terus menerus. Aksi dorong mendorong terus terjadi manakala massa aksi maksa menerobos blokade yang dilakukan petugas kepolisian.
Baca Juga: Protes Tindakan Represif, Ratusan Mahasiswa Datangi Mapolres Tasikmalaya Kota
Massa tetap meminta untuk masuk, atau Kapolres Tasikmalaya mendatangi massa aksi. Namun permintaan massa aksi tidak digubris pihak Polres sehingga bentrokan terus terjadi.
Aktivis 96 ikut hadir dalam aksi tersebut dan meminta Iyus di pecatbila tidak dicopot, aktivis ancam kejadian 96 kembali terjadi di Kota Tasikmalaya.
Termasuk juga Forum Ajengan Kota Tasikmalaya ikut mendampingi massa.Jangan santai semua santri di Kota Tasikmalaya turun.
Baca Juga: Pengendara Mobil Pribadi di Kota Tasikmalaya Keluhkan Layanan SPBU: No Barcode No Pertalite
Copot Agar Kondusif
Ketua Forum Ajengan Kota Tasikmalaya Ustadz Ruslan ikut mengawal aksi tersebut. Ruslan meminta Iyus segera dicopot agar Kota Tasikmalaya kondusif.
Tak hanya dari pihak massa aksi yang jadi korban, beberapa petugas kepolisian yang melakukan pengamanan juga ikut menjadi korban. Hingga berita ini diturunkan massa aksi mengklaim ada 7 orang yang jadi korban dan diangkut ke rumah sakit guna mendapat perawatan.***