Network
KABAR PRIANGAN - Untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat dan penyesuaian jadwal seleksi pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM), memperpanjang waktu pendaftarannya, hingga 10 September 2024.
Diungkapkan Kepala BKPSDM Ciamis, Ai Rusli Suargi, mengatakan, awal tahapan pendaftaran yang dimulai dari 20 Agustus hingga 6 September 2024, berdasarkan aturan baru dari panitia seleksi nasional atau BKN, kini menambah waktu pendaftaran.
"Selain memberikan kesempatan kepada masyarakat, ada juga kendala teknis pada sistem e-meterai Peruri, sehingga banyak pelamar yang belum dapat melakukan pembelian dan pembubuhan meterai serta melakukan upload pada dokumen persyaratan lamaran sesuai dengan ketentuan," ungkapnya, Jumat 6 September 2024.
Baca Juga: Atlet Alumni SMA Informatika Ciamis Tampil di PON Aceh-Sumatera Utara di Cabor Ini
Kata Ai Rusli, pendaftaran seleksi CPNS 2024, memperkenankan bagi calon pendaftar untuk menggunakan meterai elektronik (e-materai) maupun meterai konvensional (tempel) pada dokumen unggahan surat lamaran maupun surat pernyataan instansi.
"Tahapan selanjutnya, panitia seleksi (Pansel) instansi atau BKPSDM Ciamis dapat melakukan verifikasi keabsahan validitas meterai yang dipergunakan oleh pendaftar pada dokumen," ujarnya.
"Kami menghimbau calon pendaftar agar tidak menggunakan meterai palsu ataupun meterai yang sudah digunakan, karena hal tersebut dapat mengakibatkan tidak memenuhi syarat," jelasnya.
Baca Juga: Didi Heryadi Sebut Kasus Dugaan Korupsi di Desa Cikoneng Ditanggapi Kejari Ciamis
Jumlah Pendaftar
Untuk jumlah pendaftar hingga saat ini, kata Ai Rusli, berdasarkan data statistik di wilayah kerja Kanreg III BKN, Kabupaten Ciamis berada di posisi 7 tertinggi di Jawa Barat, dengan jumlah pendaftar sebanyak 7.432, dan jumlah submit sebanyak 3164.
"Untuk jumlah pendaftar itu sudah masuk datanya, hanya saja belum menentukan pilihan, sedangkan jumlah submit itu sudah fix terdaftar dan masuk ke data BKN," pungkasnya.***
