Sebuah Rumah di Lokasi Padat Penduduk Kota Tasikmalaya Ludes Terbakar

Tayang: 9 September 2024, 22:10 WIB
Penulis: Asep M Saefuloh
Editor: Nanang Sutisna
Petugas Damkar Kota Tasikmalaya saat berusaha memadamkan api pada musibah kebakaran yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar.
Petugas Damkar Kota Tasikmalaya saat berusaha memadamkan api pada musibah kebakaran yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Sebuah rumah di Jalan Tentara Pelajar Empang Wetan RT 03/06 kelurahan Empangsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya ludes dilalap api, Senin, 9 September 2024 sore. 

Rumah semi permanen berukuran 6x6 milik dari Herli Suherli dengan anggota keluarga sebanyak lima orang tersebut hampir rata dengan tanah diamuk si jago merah. Lokasi rumah yang berada di area padat penduduk menyulitkan tim pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman

Untuk bisa menjangkau lokasi kebakaran, petugas dari Damkar Kota Tasikmalaya harus memasang selang air sepanjang 100 meter lebih. 

Baca Juga: Berkas Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya Belum Penuhi Syarat Administrasi, Begini Kata KPU

Bahkan dikarenakan material bangunan rumah terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu dan teriplek membuat api cepat membesar. Ditambah lagi tiupan angin yang cukup kencang membuat api cepat menjalar dari satu titik ke titik lainnya. 

Kebakaran yang terjadi sekira pukul 16:00 WIB tersebut sempat membuat warga sekitar panik. Pasalnya lokasi kebakaran berada ditengah-tengah pemukiman padat penduduk. Warga yang panik sempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. 

"Namun karena angin cukup kencang api susah dipadamkan makanya saya langsung laporan ke Damkar Kota Tasikmalaya," ujar Wedi (43) salah seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari TKP. 

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Baru Universitas BTH Tasikmalaya, Antusias Ikuti Kegiatan PKKMB 2024

Sementara itu Heli Suherli (pemilik rumah) mengatakan, api baru diketahui ketika apinya sudah membesar. "Ya tiba-tiba saja api terlihat sudah besar, saya tidak tahu pasti darimana api itu berasal," ujarnya. 

Melihat api semakin membesar ujar Suherli, dirinya segera meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api. "Namun karena jauh dari sumber air apalagi alat yang digunakan seadanya, usaha warga untuk memadamkan api tidak berhasil.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub