Peluang Pasar Terbuka, Petani Tembakau Kota Tasikmalaya Dikukuhkan

Tayang: 12 September 2024, 17:56 WIB
Penulis: Asep M Saefuloh
Editor: Nanang Sutisna
Sebuah lahan pertanian tembakau milik salah seorang petani tembakau di Kampung Condong Kelurahan Setianagara Kecamatan Cibereum Kota Tasikmalaya.
Sebuah lahan pertanian tembakau milik salah seorang petani tembakau di Kampung Condong Kelurahan Setianagara Kecamatan Cibereum Kota Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Tembakau merupakan salah satu komoditi unggulan di Jawa Barat. Saat ini daerah di Jawa Barat yang paling banyak menyuplai tembakau ini, di antaranya Kabupaten Garut dan Sumedang. Kota Tasikmalaya sendiri walaupun tidak termasuk daerah penyuplai tembakau terbesar di Jawa Barat, memiliki sejarah tembakau terbaik yang diakui dunia. 

Konon berdasarkan sejarah, tembakau Tasikmalaya yang paling mendunia adalah tembakau Sukaratu, karena dulu dijaman penjajahan Belanda, para raja dan ratu Belanda paling senang manakala diberi tembakau dari Tasikmalaya. 

"Sehingga di Tasik ini konon katanya dulu ada satu tempat sentra penghasil tembakau, yang kini nama daerahnya dinamai Sukaratu atau kesukaan ratu," ujar Ketua DPD APTI Jawa Barat Suryana usai menghadiri pengukuhan pengurus Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kota Tasikmalaya di Aula Kantor Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya, Kamis, 12 September 2024.

Baca Juga: Ada Laura dan Film Horor Malam Keramat di Daftar Film Bioskop Terbaru Cinema XXI Tasikmalaya Hari Ini

Menurut Suryana, walau bukan penyuplai tembakau di Jawa Barat, Kota Tasikmalaya bisa dikategorikan sebagai penghasil bahan baku dikarenakan ada petani tembakau

"Namun karena petani tembakau di Kota Tasik bisa disebut baru bangkit lagi setelah cukup lama pakum, maka mengacu pada undang-undang tahun 2007 tentang cukai dan turunannya Peraturan Pemerintah (PP) No 109 tahun 2013, Kota Tasik baru mendapatkan pemerataan cukai tembakau," tuturnya. 

Menurut Suryana, pada tahun 1844, terdapat 170 ribu hektare lahan tembakau di Jawa Barat sehingga Jawa Barat disebut sebagai daerah penghasil terbesar ke 4 nasional setelah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Lombok. 

Baca Juga: Perajin Kelom Geulis Tasikmalaya Berharap Masa Emas Kembali Terulang

Namun kata dia, walaupun berada di urutan keempat daerah penghasil tembakau, dari sisi kwalitas, tembakau Jawa Barat berada di peringkat pertama dengan adanya faktor alam yang sangat cocok dan kepiawaian dari pada petani

"Satu-satunya tembakau yang bisa mengubah warna dan memberi warna itu hanya tembakau Jabar. Bisa tembakau hitam, tembakau putih, tembakau merah, tembakau kuning dan tembakau coklat. Kalau di daerah lain kalau merah semua merah," jelasnya. 

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub