KABAR PRIANGAN - Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Pengurus Cabang (PC) Perisai Diri (PD) Kota Tasikmalaya menggelar acara sarasehan pembina ranting di RM Hegarsari, Kecamatan Tawang, Kamis 12 September 2024 siang. Acara tersebut diikuti para pembina dari 41 ranting PD di SD, SLTP, dan SLTA se-Kota Tasikmalaya.
Menurut Sekretaris PD Kota Tasikmalaya Ilman Saeful Rohman, digelarnya sarasehan selain untuk bersilaturahmi dengan para pembina di ranting-ranting PD, juga membahas berbagai program kerja PD Kota Tasikmalaya yang sudah dilaksanakan dan yang akan berlangsung. Program kerja yang telah dilaksanakan misalnya penerimaan anggota baru yang waktunya bersamaan dengan masa Tahun Ajaran Baru 2024/2025.
Tercatat ada 712 anggota baru dari 41 ranting yang telah membuat kerja sama dengan PD Kota Tasikmalaya. Ranting-ranting tersebut adalah tingkat sekolah dasar, SLTP dan SLTA. Ada juga di perguruan tinggi seperti Universitas Siliwangi dan Universitas Perjuangan Tasikmalaya meskipun belum diresmikan sebagai unit oleh PD Jawa Barat.
Event Kejuaraan Silat PD Piala Wali Kota dan Piala IPSI Kota Tasikmalaya 2024
Adapun program terdekat yang akan dilaksanakan yakni ajang rutin tahunan pada 10-13 Oktober mendatang yakni Kejuaraan Silat PD Piala Wali Kota Tasikmalaya 2024 bertempat di GOR Sukapura, Dadaha. Selain itu Piala IPSI Kota Tasikmalaya 2024 pada awal Oktober mendatang di lokasi yang sama.
"Untuk menjaring bibit-bibit baru PD Kota Tasikmalaya, kami telah menyampaikan informasi kepada para pembina PD di ranting-ranting supaya mempersiapkan diri menghadapi ajang Piala IPSI Kota Tasikmalaya 2024 sebagai ajang yang ada lanjutannya, terutama untuk seleksi tim Porprov Jabar IPSI Kota Tasikmalaya. Sedangkan ajang Piala Wali Kota 2024 digelar untuk menjaring atlet-atlet lapis berikutnya supaya ada regenerasi yang berkesinambungan," kata Ilman kepada kabar-priangan.com/Surat Kabar Harian "Kabar Priangan".
Ingin mendapat masukan-masukan dari ranting
Dari sarasehan tersebut, sambung Ilman, pihaknya ingin mengetahui apa saja masukan-masukan dari ranting. Misalnya terkait kegiatan ekstrakurikuler di sekolah harus seperti apa. "Karena itu di sini ada sharing, pembina lebih mengetahui apa kendala di sekolah. Biasanya kan terbentur jadwal latihan atau ketika kejuaraan dalam hal pendanaan. Makanya kami ingin sharing dengan pemangku kebijaan di sekolah supaya ada titik temu yang hasilnya enak untuk kedua pihak serta tak mengganggu siswa. Sekolah juga bisa menjembatani dengan orangtua siswa," ucap Ilman.