Amalkan Sholat Tahajud pada Bulan Ramadhan! Berikut Niat, Doa, dan Tata Caranya

23 Maret 2023, 22:03 WIB
Amalkan Sholat Tahajud pada Bulan Ramadhan!*kabar-priangan.com /Ilustrasi Yuni Kartika /

KABAR PRIANGAN - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, sehingga banyak umat Muslim yang berlomba-lomba untuk meningkatkan amalannya. Salah satu amalan yang bisa dilakukan umat Muslim pada bulan Ramadhan yaitu melaksanakan Sholat Tahajud.

Sholat Tahajud merupakan salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan, sesuai dengan anjuran yang tertuang pada Al-Quran surat Al-Muzzamil ayat 1-3 yang berbunyi:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا الْمُزَّمِّلُ,  قُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلًا, نِّصْفَهٗۤ اَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيْلًا 

yaaa ayyuhal-muzzammil, qumil-laila illaa qoliilaa, nishfahuuu awingqush min-hu qoliilaaqoliilaa

"Wahai orang yang berselimut (Muhammad)!, Bangunlah (untuk sholat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil, (yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu" (QS. Al-Muzzammil 73: Ayat 1-3).

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Sholat Lima Waktu Tanggal 2 Ramadhan 1444 H untuk Wilayah Sumedang dan Sekitarnya

Pada bulan Ramadhan amalan Sholat Tahajud dapat dilakukan sebelum melaksanakan sahur atau setelah melaksanakan sahur dengan catatan belum masuk waktu salat subuh. Berikut ini adalah niat Sholat Tahajud:

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla.

Artinya: "Aku niat sholat sunah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala".

Sholat Tahajud dapat dilaksanakan sebanyak dua rokaat atau lebih dengan diakhiri oleh satu salam pada setiap dua rokaat. Berikut tata Sholat Tahajud:

1. Mengucapkan niat Sholat Tahajud

2. Takbiratul Ihram (disertai dengan niat di dalam hati).

3. Melafalkan doa iftitah

4. Melafalkan surat Alfatihah

5. Melafalkan surat atau ayat tertentu

6. Ruku dan melafalkan doa ruku

7. I’tidal dan melafalkan doa i'tidal

8. Sujud pertama sambil melafalkan doa sujud

9. Duduk diantara dua sujud sambil melafalkan doa duduk diantara dua sujud

10. Sujud kedua melafalkan doa sujud

11. Bangun melanjutkan rakaat kedua

(Melalukan kembali poin 4 sampai poin 10) 

12 . Duduk takhiyat akhir sambil memlafalkan doa takhiyat akhir dan Sholawat Nabi

13. Salam

14. Tertib

Setelah selesai melaksanakan Sholat Tahajud terdapat doa yang dianjurkan untuk dibaca. Berikut doa setelah Sholat Tahajud:

اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.   

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad ﷺ itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” ***

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler