Idul Adha di Indonesia Berbeda dengan Arab Saudi. Mau Ikut yang Mana? Ini Saran Buya Yahya

- 6 Juli 2022, 15:53 WIB
Buya Yahya memberikan penjelasan tentang perbedaan waktu Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi sesuah dengan mazhab Imam Maliki dan Imam Syafii.*
Buya Yahya memberikan penjelasan tentang perbedaan waktu Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi sesuah dengan mazhab Imam Maliki dan Imam Syafii.* /Tangkap Layar YouTube/ Al-Bahjah TV/

KABAR PRIANGAN – Saat ini terjadi perbedaan waktu dalam pelaksanaan ibadah di Bulan Dzulhijjah ini antara Indonesia dan Arab Saudi.

Di Arab Saudi, tanggal 10 Dzulhijjah jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022. Dengan demikian, pelaksanaan wukuf di Arafah akan bertepatan dengan hari Jumat, 8 Jui 2022.

Sementara di Indonesia, pemerintah telah memutuskan bahwa 10 Dzulhijjah jatuh pada hari Minggu, 10 Juli 2022. Dengan demikian, Puasa Arafah jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022 dan puasa Tarwiyah pada hari Jumat, 8 Juli 2022.

Baca Juga: Penetapan Hari Raya Idul Adha Terjadi Perbedaan, Ini yang Dikatakan Ketua MUI Garut, KH Sirojul Munir

Menanggapi adanya perbedaan pelaksanaan waktu Idul Adha antara pemerintah Arab Saudi dengan Indonesia ini, Buya Yahya mengungkapkan bahwa adanya perbedaan waktu seperti ini, baik Idul Fitri, Ramadha, juga Idul Adha, adalah hal yang lumrah.

“Idul Fitri, puasa arafah, itu biasa terjadi perbedaan sejak dulu juga,” kata Buya Yahya dikutip dari kanal Youtube AL-Barjah TV.

Menurutnya, perbedaan itu terjadi karena memang ada perbedaan dua mazhab ulama-ulama besar, yaitu mazhab Iman Maliki dan Mazhab Imam Syafi'i.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia akan Segera Dimulai, Pelatih Persib: Daisuke Sato dalam Kondisi Prima

Ada mazhab Imam Maliki dan juga mazhab-mazhab lainnya, seperti Imam Hambali dan Hanafi yang beranggapan bahwa jika di suatu tempat sudah jatuh pada tanggal 1, maka daerah lainnya boleh menyeragamkan pada tanggal 1 itu.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x