Kenapa Kita Sangat Dianjurkan Puasa Tasua dan Puasa Asyura? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 6 Agustus 2022, 19:44 WIB
Ustadz Adi Hidayat sangat menganjurkan kita memperbanyak puasa di Bulan Muharram, salah satunya Puasa Tasua dan Asyura.
Ustadz Adi Hidayat sangat menganjurkan kita memperbanyak puasa di Bulan Muharram, salah satunya Puasa Tasua dan Asyura. /youtube.com/@adihidayatofficial/

KABAR PRIANGAN - Bulan Muharram adalah satu dari empat bulan yang sangat diistimewakan oleh Allah. Di bulan ini, umat muslim sangat dianjurkan berpuasa, diantaranya Puasa Tasua dan Puasa Asyura.

Puasa Tasua adalah puasa yang dilakukan di tanggal 9 Muharram. Sementara Puasa Asyura adalah puasa di tanggal 10 Asyura. Satu lagi puasa yang dianjurkan adalah puasa pada tanggal 11 Muharram.

Pada tahun 2022 ini, Puasa Tasua 9 Muharram bertepatan dengan hari Minggu, 7 Agustus 2022. Sementara Puasa Asyura 10 Muharram bertepatan dengan hari Senin, 8 Agustus 2022.

Baca Juga: INILAH Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura Lengkap Dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Ustadz Adi Hidayat dalam kanal youtube Ceramah Pendek berjudul “Puasa-puasa Sunnah di Bulan Muharram Apa Saja?” menjelaskan keistimewaan puasa sunah di Bulan Muharram.

Dia menjelaskan, umat muslim di Bulan Muharram ini disarankan memperbanyak ibadah, salah satunya adalah berpuasa dan bersedekah.

“Karena Bulan Muharram ini adalah salah satu dari empat bulan yang termasuk bulan haram,” katanya.

Baca Juga: Dapatkan Harga Tiket PT KAI Mulai Rp17.000, Dijual Dinihari Nanti. Berikut Ini Tujuan yang Dilayani

Dan umat muslim sangat dianjurkan untuk meningkatkan ibadahnya di bulan haram ini, terutama puasa sunah.

Keempat bulan haram tersebut adalah Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Di bulan-bulan haram ini, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, salah satunya adalah ibadah puasa sunah.

Baca Juga: Piala AFF U-16 2022: Timnas Indonesia Siapkan Strategi Khusus untuk Jungkalkan Vietnam di Laga Terakhir Grup A

Menurut Ustadz Adi Hidayat, sesuai dengan hadits Al-Bukhari disebutkan bahwa puasa yang sangat dicintai oleh Allah, disukai Allah setelah Puasa Ramadhan adalah puasa di bulan-bulan haram.

Karena saat ini kita mau masuk ke Bulan Muharram, maka kita dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunah di Bulan Muharram ini.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, nilai ibadah di bulan haram ini berkali lipat dibanding bulan-bulan lainnya.

Baca Juga: Selama Bulan Agustus, Pemilik Nama Agus Gratis Masuk Objek Wisata Ini. Bisa untuk Lokasi Kongres Agus Sedunia

“Kalau anda puasa di bulan ini, nilai puasanya bertambah. Kalau anda sodakoh di bulan ini, nilai sodakoh anda bertambah,” ucapnya.

Bagaimana caranya agar kita melakukan satu amalan, namun amalan lain mengikuti. Amalan apakah itu? Amalan itu adalah puasa.

“Kalau anda puasa, amalan lain akan ikut. Anda kalau puasa, ketinggalan solat sunah anda akan gelisah,” katanya.

Baca Juga: Hajat Ngabumi di Pulo Majeti Berlangsung Meriah. Mulai dari Pagelaran Ngagondang Hingga Tari Pohaci

Begitupun kalau kita puasa, akan ada dorongan untuk melakukan ibadah-ibadah lainnya, mulai dari memperbanyak sholat, membaca alquran, sodakoh dan amalan-amalan soleh lainnya.

“Orang puasa cenderung untuk menahan maksiat dan hawa nafsu. Maka, di bulan-bulan haram itu, disarankan untuk memperbanyak puasa sunah,” katanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah