Pada hari Rebo Wekasan dilaksanakan beberapa ritual keagamaan seperti sholat, berdoa meminta keselamatan, bersedekah, dan bersilaturahmi.
Dikutip Kabar-Priangan.com dari laman Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta, tradisi Rebo Wekasan merupakan tradisi yang berasal dari kata 'Rebo' yang berarti hari Rabu. Sedangkan kata 'Wekasan' berasal dari kata 'wekas' yang berarti akhir.
Peringatan Rebo Wekasan biasanya diadakan upacara pada malam hari mulai pukul 19.00-05.00. Meski diperingati oleh sebagian besar umat Islam di Indonesia, ritual Rebo Wekasan dilaksanakan dengan cara yang berbeda di setiap daerahnya.
Di beberapa daerah di Pulau Jawa, tradisi Rebo Wekasan dilakukan di pinggir pantai dengan memanjatkan doa-doa. Sedangkan di Banten tradisi Rebo Wekasan dilakukan dengan ibadah sholat berjemaah.
Kemudian di Bantul, tradisi Rebo Wekasan pelaksanaannya cukup unik yaitu membuat lemper raksasa yang kemudian akan dibagikan kepada masyarakat.
Dengan demikian tradisi Rebo Wekasan diawali dengan sholat sunah yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan khas di setiap daerah masing-masing.
Tujuan tradisi Rebo Wekasan
Tradisi ritual Rebo Wekasan ini bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar dihindarkan dari segala bala bencana. Dalam pelaksanaan inti dari ritual Rebo Wekasan ini dilakukan dengan menjalankan ibadah keagamaan seperti salat hajat lidaf'il bala dan membaca doa tolak bala.