KABAR PRIANGAN - Siapa Orang Yang Pertama Kali Merayakan Maulid Nabi? itulah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh masyarakat pada kegiatan Maulid Nabi MUhammad SAW.
Berdasarkan sejarah, tercatat bahwa orang pertama yang merayakan Maulid Nabi secara agung dan besar-besaran adalah Raja Abu Sa'id Kaukabri bin Zainuddin Ali bin Baktikin atau Raja Ibril yang berada di wilayah Irak (sekarang Bagdad) yang dikenal dengan nama Malikul Mudhafer.
Raja ini diahirkan pada tahun 549 dan meninggal dunia pada tahun 630 Hijriah yang dikenal sebagai pemimpin yang saleh dan menganut Ahlusunnah Wal Jamaah.
Baca Juga: Maulid Nabi 2022, Berikut Pengertian, Sejarah, Keutamaan dan Amalan Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW
Selain dikenal dermawan, pemberani, arif, cerdas dan alim, beliau adalah orang yang memakmurkan Masjid Agung Almudefari dan membangun Universitas Al-Muzaffar (Al-Jami Muzaffar) di kaki Gunung Qaasiun.
Untuk mengkonfirmasi tentang sejarah tersebut, Ibnu Kasir, Imam Suyuti dan Ibnu Zuji mengatakan bahwa Malikul Mudzafar adalah orang pertama yang merayakan Maulid Nabi yang agung dan megah pada bulan Rabiul Awal. Baginya, Nabi diutus ke bumi untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Sebagaimana dijelaskan Imam Suyuti dalam kitab Al-Maqdis fi Amali Maulid dan Ibnu Zuji, Maha Raja Al-Malikul Muzaffar mengundang para pemimpin negara lain, ulama dan seluruh rakyatnya.
Bahkan menjadi tuan rumah bagi tamu asing untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.