KABAR PRIANGAN - Wadah untuk menyimpan nasi atau boboko dalam bahasa Sunda seringkali dijumpai bila sedang bersantap di warung makan khas Sunda.
Selain sajian lalapan dan sambal pelengkap, rasanya kurang nyunda jika benda tersebut tidak turut disajikan.
Masyarakat Sunda juga lazim menggunakan boboko untuk ngisikan (membersihkan beras sebelum ditanak).
Baca Juga: Resep Bubur Jali Siram Santan di Dapur Omah Eulis, Berbahan Dasar Biji Hanjeli yang Kaya Manfaat
Namun kini banyak masyarakat yang sudah tidak menggunakan boboko. Nasi dimasak dan disimpan dalam alat penanak nasi elektrik yang disebut rice cooker.
Saat ini banyak sekali perkakas yang dibuat dengan bahan dasar plastik. Tapi secara tradisional boboko terbuat dari bambu.
Batang bambu yang sudah dibersihkan, kemudian dipotong, diraut, lalu diayam.
Boboko memiliki bentuk perpaduan dua pola geometris. Yaitu bujur sangkar pada bagian bawah atau kaki, dan lingkaran pada bagian atas.