Boboko, Wadah Nasi Khas Sunda yang Penuh Filosofi. “Isi dan Cangkang Harus Sesuai”

- 4 Februari 2023, 08:49 WIB
Boboko alias bakul nasi
Boboko alias bakul nasi /Engkos Kosasih

Menurut Guru besar Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Profesor Jacob Sumardjo dalam buku Estetika Paradoks (2014: 67), struktur boboko memiliki makna filosofi yang sesuai dengan kosmologi Sunda.

Jacob menerangkan bahwa kebudayaan Sunda terbagi menjadi tiga pola atau tritangtu. Yaitu dua hal yang saling berlawanan dengan satu “ruang perjumpaan” keduanya.

Baca Juga: Akhir Pekan Bersama Ambu Ivon 'Srikandi Banjarnegara' Asal Ciamis, Sosok di Balik Rumah Singgah Griya Amanah

Boboko memiliki tiga bagian, yakni, bagian bawah berbentuk bujur sangkar, tengah berbentuk segi delapan, dan atas yang berbentuk lingkaran.

Memiliki struktur bawah ke atas (vertikal). Dalam kebudayaan Sunda, struktur jenis ini bersifat transedental.

Bentuk bujur sangkar pada bagian bawah memiliki kualitas maskulin, yang bersifat kokoh, menutup, dan punya garis batas yang jelas.

Baca Juga: Diizinkan Pemkot, Kehadiran PKL Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya Ditolak Warga

Masyarakat Sunda yang memiliki kosmologi huma atau ladang, mempersonifikasikan bagian tersebut sebagai laki-laki, dan berhubungan dengan tanah atau bumi.

Bentuk lingkaran pada bagian atas bersifat feminin (perempuan). Arahnya terbuka ke atas, tanpa batas, dan mendongak ke langit.

Ruang perjumpaan bagian bawah dengan bagian atas; bujur sangkar dengan lingkaran; maskulin dengan feminin berada di tengah.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x