Peringati Hari Kanker Sedunia, Bincang Kesehatan 'PRMN Talk': Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Sejak Dini?

- 5 Februari 2023, 19:32 WIB
Memperingati Hari Kanker Sedunia, PRMN menggelar Bincang Kesehatan PRMN Talk bertema "Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Sejak Dini" bersama dr. Fifi Akwarini, Sp.PD. KHOM, FINASIM, Sabtu 4 Februari 2023.*
Memperingati Hari Kanker Sedunia, PRMN menggelar Bincang Kesehatan PRMN Talk bertema "Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Sejak Dini" bersama dr. Fifi Akwarini, Sp.PD. KHOM, FINASIM, Sabtu 4 Februari 2023.* /Tangkapan layar Instagram/@PikiranRakyat/

KABAR PRIANGAN - Hari Kanker Sedunia diperingati pada 4 Februari. Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menggelar bincang kesehatan untuk memperingatinya dengan tema "Bagaimana cara mendeteksi kanker sejak dini".

Peringatan Hari Kanker Sedunia tersebut ditayangkan melalui live Instagram @pikiranrakyat pada Sabtu, 4 Februari 2023 pukul 13.00 WIB. Bincang kesehatan itu menghadirkan narasumber dr. Fifi Akwarini, Sp.PD. KHOM, FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Santosa, Bandung.

Dalam bincang-bincang kesehatan tersebut, Fifi mengatakan, penyintas kanker dari tahun ke tahun semakin bertambah. Selain karena banyaknya penderita, adanya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mempermudah akses pasien dari wilayah-wilayah pelosok untuk mendapat perawatan kesehatan.

Kanker adalah penyakit yang tidak menular. Merupakan mutasi gen atau adanya sel yang abnormal yang bersifat ganas, menyebar ke seluruh tubuh dan merusak fungsi dari organ tersebut. “Sebenarnya tubuh memilki mekanisme pertahanan diri terhadap penyakit dan untuk memperbaiki sel-sel dalam tubuh, hanya saja setiap orang berbeda, minimal 4 kali mutasi gen baru terjadi kanker,” kata Fifi.

Baca Juga: Bekerja itu Penting, Tapi Gaji Bukan Segalanya, Ini 5 Penyebab Utama Pekerja Mengundurkan Diri

Kanker dapat terjadi di semua usia, bayi hingga lansia. Banyak faktor yang dapat memicu terjadi sel kanker. Salah satunya faktor genetik, meski tidak menjamin 100 persen, namun memberi peluang yang lebih besar.

Pola hidup yang tidak sehat, makanan dengan pengawet, lingkungan yang tidak baik, konsumsi obat-obatan, dan terkena paparan radioaktif merupakan faktor pemicu sel kanker. Untuk kanker payudara, wanita yang tidak menyusui memiliki resiko yang tinggi.

Cara mendeteksi kanker sejak dini adalah jika terjadi sesuatu yang tidak biasa atau tidak normal pada tubuh segera periksakan ke dokter. Dan perlu mengingat WASPADA, yaitu singkatan dari:

- Waktu buang air besar dan air kecil terjadi perubahan atau tidak
- Alat pencernaan terganggu atau susah menelan
- Suara serak atau batuk yang tidak sembuh-sembuh
- Payudara atau ditempat lain ada benjolan
- Andeng-andeng atau tahi lalat membesar dan berubah warna, jika digaruk berdarah
- Darah atau lendir yang abnormal keluar dari lubang, seperti hidung, anus, vagina
- Adanya koreng atau borok yang tidak mau sembuh

Baca Juga: Mahalini Terlihat Sendu, Ini Lirik Lagu 'Bohongi Hati'

Kanker dapat disembuhkan. Asal pengobatan dilakukan sedini mungkin. Namun terkadang banyak pasien datang dengan stadium yang sudah lanjut sehingga sulit disembuhkan.

Pada perempuan, pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan melakukan imunisasi. Bagi wanita yang berhubungan seksual secara aktif, setahun sekali harus melakukan papsmear. Bisa dilakukan oleh dokter kandungan atau bidan.

Pencegahan kanker payudara dapat dilakukan dengan memeriksa payudara sendiri (sadari), dengan meraba area payudara, memeriksa jika terdapat benjolan yang tidak normal.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Bandung, Dari Resto Murah Instagramable, All You Can Eat, hingga Dessert Manis

Untuk laki-laki diatas usia 40 tahun, bisa melakukan foto rotgen setahun sekali guna memeriksa adanya kanker paru, terlebih lagi untuk yang suka merokok.

Kanker dapat dihindari dengan cara CERDIK, yaitu singkatan dari:
- Cek kesehatan secara berkala
- Enyahkan asap roko
- Rajin beraktivitas fisik, seperti olahraga
- Diet Seimbang
- Istirahat cukup
- Kelola stres

Fifi menambahkan dua hal lagi yang perlu dilakukan yaitu hindari aktivitas seksual dengan berganti-ganti pasangan, dan hindari sinar matahari berlebihan.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah