5 Risiko Kesehatan yang Dialami Jamaah Haji saat Berhaji di Musim Panas, Ini Cara Mengatasi dan Pencegahannya

- 3 Juni 2023, 11:34 WIB
Para jamaah Haji yang dimulai pada akhir Mei 2023 ini bertepatan dengan musim panas di wilayah Mekah dan Madinah untuk memperhatikan 5 resiko kesehatan saat beribadah haji.
Para jamaah Haji yang dimulai pada akhir Mei 2023 ini bertepatan dengan musim panas di wilayah Mekah dan Madinah untuk memperhatikan 5 resiko kesehatan saat beribadah haji. /Pexels.com/ anas jawed/

KABAR PRIANGAN - Ibadah Haji yang dimulai pada akhir Mei 2023 ini bertepatan dengan musim panas di wilayah Mekah dan Madinah. Jamaah diimbau untuk waspada risiko dari cuaca panas dimana siang hari mencapai suhu 40 derajat celcius bahkan lebih.

Cuaca panas yang disertai kelembaban yang rendah akan membuat kulit merasakan panas menyengat namun berkeringat. Padahal keringat yang keluar dari pori-pori kulit merupakan mekanisme untuk menstabilkan suhu tubuh.

Terdapat lima risiko kesehatan yang kerap dialami oleh jamaah haji yaitu:

1.Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)

ISPA dapat terjadi dengan gejala batuk, hal ini terjadi akibat udara kering yang menyebabkan lapisan di dalam mulut dan hidung kita menjadi kering.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak di Wilayah Priangan Timur untuk Sabtu 3 Juni 2023

2.Dehidrasi

Pada kelembaban udara yang rendah, tubuh tidak segera mendeteksi dehidrasi dengan munculnya rasa haus. Akibatnya, banyak jamaah yang tidak memahami bahwa tubuhnya mengalami dehidrasi.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x