KABAR PRIANGAN - Kacang tanah, atau yang dalam bahasa sunda disebut suuk, adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi penting bagi tubuh. Indonesia merupakan negara penghasil terbesar di Asia Tenggara. Tapi sebenarnya tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan telah menjadi salah satu makanan pokok di banyak negara.
Kacang tanah memiliki nama latin Arachis hypogaea L. Yang berasal dari bahasa Yunani "arachis" yang berarti "laba-laba" dan "hypogaea" yang berarti "bawah tanah". Hal ini merujuk pada polong kacang tanah yang tumbuh di bawah tanah setelah berbunga.
Baca Juga: Daun Pandan: Keharuman Nilai Budaya dan Spiritual Nusantara, Ini 7 Maknanya di Indonesia
Setelah dipanen, kacang tanah bisa menjadi camilan sehat dan bergizi yang kaya akan protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Konsumsi kacang tanah secara teratur bisa memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan.
Kamu bisa merebus atau mengukusnya bersama dengan kulitnya yang sudah dicuci bersih. Atau dikupas kemudian digoreng garing. Bisa juga dikombinasikan dengan bahan makanan lainnya, seperti kue kacang, isian moci, atau toping donat.
Kandungan Nutrisi dalam Kacang Tanah
Dilansir dari Healthline: https://www.healthline.com/nutrition/peanuts, dalam 100 gram kacang tanah terkandung:
- Protein: 25 gram per 100 gram kacang tanah
- Lemak Sehat: 14 gram per 100 gram kacang tanah (terutama lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda)
- Serat: 6 gram per 100 gram kacang tanah
- Vitamin: Vitamin E, vitamin B kompleks, niacin, folat
- Mineral: Magnesium, fosfor, kalium, seng
Baca Juga: Sejarah dan Gejala Alzheimer, Penyakit yang Merusak Ingatan Manusia
Manfaat Kacang Tanah Berdasarkan Kandungan yang Dimilikinya
Dilansir dari Peanut Institute: https://peanut-institute.com/about-peanuts/good-for-every-body/