KABAR PRIANGAN - Pola hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai penyakit mengintai tubuh. Salah satu kebiasaan buruk seringnya mengonsumsi minuman kemasan dan kurangnya minum air putih, dapat menyebabkan rusaknya organ ginjal atau dikenal dengan dengan istilah gagal ginjal. Fenomena cici darah terjadi saat ini sedang mengintai anak-anak, tentunya masalah ini menjadi perhatian khusus bagi orang tua.
Dilansir dari berbagai sumber kredibel, penting bagi orangtua mengetahui penyakit ginjal pada anak mulai dari penyebab, gejala hingga cara mengobati dengan cepat dan tepat. Kondisi gagal ginjal pada anak sama membahayakannya dengan orang yang sudah dewasa. Orangtua hendaknya cerdas untuk mengontrol kesehatan anak sebelum didiagnosa penyakit ini, untuk yuk simak informasinya hingga tuntas!
Kondisi gagal ginjal pada anak
Secara umum kondisi gagal ginjal pada anak terbagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Gagal ginjal akut (Acute kidney injury): kondisi ini terjadi akibat penyumbatan urine, terjadinya gangguan aliran darah ke ginjal (masalah terjadi pada ginjal).
2. Gagal ginjal kronis (Chronic Kidney disease): kondisi ini ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara bertahap, Penyebabnya didasari oleh kerusakan jaringan ginjal.
Penyebab penyakit gagal ginjal
Kondisi fungsi ginjal tidak berjalan dengan baik disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
1. Riwayat penyakit bawaan
2. Kebutuhan cairan yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi dengan baik
3. Efek samping obat-obatan yang dikonsumsi
4. Glomerulonefritis atau terjadinya peradangan glomeruli yang berfungsi dalam proses penyaringan
5. Terjadi infeksi pada ginjal
Baca Juga: Ooops! Hati-hati Konsumsi Pandan Berlebih Timbulkan Efek Samping, Salah Satunya Bikin Ginjal Rusak
Gejala tubuh mengalami gagal ginjal
Kondisi gagal ginjal dapat dideteksi oleh tanda-tanda atau keluhan yang dirasakan, diantaranya:
1. Terjadinya pembengkakan (Oedema) pada bagian tubuh yaitu: mata, kaki, atau pergelangan kaki.
2. Air urin diproduksi tidak nomal dengan menunjukan tanda: berbusa atau berdarah (Coklat kehitaman).
3. Sering mual dan muntah akibat penumpukan racun dalam darah atau urea hingga menimbulkan rasa makanan yang dikonsumsi seperti logam, akhirnya membuat penderita mual dan muntah.
4. Nyeri punggung bagian bawah menandakan adanya kelainan pada ginjal.
5. Tumbuh lelah setiap saat yang disebabkan oleh produksinya hormon erythropoietin (EPO) yang rendah.
6. Gula darah tinggi yang disebabkan oleh pengendapan gula darah dan protein disel darah.
Tahap pengobatan gagal ginjal
Gagal ginjal diobati oleh tim medis berdasarkan penyebab dan tentunya juga disesuaikan dengan kadar tingkat keparahan, berikut tahapnya:
1. Terapi dialisis: langkah pengobatan untuk menyaring darah, karena fungsi ginjal tidak bisa bekerja secara maksimal.
2. Transplantasi ginjal: Pemberian ginjal donor kepada pasien.
3. Pemberian Pengobatan misalnya: obat antihipertensi, diuretik, atau imunosupresan.