Pemberian MPASI Dini, dr. S. Tumpal Andreas Sp.A: Hati-hati Berpotensi Gangguan Pencernaan

- 8 Agustus 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi Makanan Pendamping Asi (MPASI).  Simak apa kata dr. S. Tumpal Andreas Sp.A tentang MPASI.
Ilustrasi Makanan Pendamping Asi (MPASI). Simak apa kata dr. S. Tumpal Andreas Sp.A tentang MPASI. /Pixabay/@liudmila Chernetska/

KABAR PRIANGAN - Kebiasaan orang tua sering memberikan makanan pendamping air susu ibu (MPASI) dini pada buah hati, perlu diketahui hal ini harus segerakan dihentikan karena berpotensi anak mengalami kendala saat mencerna. Dokter S. Tumpal Andreas Sp.A, dokter spesialis anak lulusan Universitas Sumatera Utara mengatakan Pemberian MPASI kepada anak terlalu dini dapat mengakibatkan pencernaan terganggu. 

Orang tua wajib mengetahui waktu yang tepat pemberian MPASI pada anak, Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tersebut mengatakan waktu yang tepat pemberian asi saat anak memasuki usia 6 bulan. Namun orang tua sering kali memberi MPASI padahal usia anak masih 4 bulan, hal ini merupakan hal yang belum tepat karena usia tersebut terbilang terlalu dini. 

"MPASI dini menyebabkan masalah di saluran pencernaan, salah satunya adalah nanti jadi sembelit, terus bisa menjadi intususepsi atau masuknya jaringan usus di bagian bawah ke usus yang atasnya," ungkap dr. S. Tumpal Andreas Sp.A dilansir dari Antara Kamis, 8 Agustus 2024.

Baca Juga: Makanan Pelancar Pencernaan Saat Asam Lambung Kambuh Menurut dr Hans Tendra!

Hal yang perlu diperhatikan orang tua sebelum memutuskan memberi MPASI pada anak adalah memperhatikan usia, selain itu memperhatikan respon makan anak yang terlihat saat anak memasuki fase usia 6 bulan. Langkah selanjutnya orang tua memperhatikan hasil dari pemberian MPASI, hal ini dijelaskan oleh dr. S. Tumpal Andreas Sp.A. Pemberian MPASI pada anak sebaiknya dilakukan oleh orang tua dengan membuat secara mandiri,  sehingga dapat mempertimbangkan kebutuhan anak. Kandungan makanan MPASI pada anak sebaiknya harus memenuhi makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak. Selain itu kebutuhan mikronutrien juga perlu diperhatikan orang tua terhadap makanan pendamping seperti vitamin dan mineral.

Menurutnya bahwa pemberian gula dan garam itu diperbolehkan saat awal MPASI untuk mempermudah anak menerima makanannya. “Jadi tidak masalah, tapi nggak wajib juga diberikan. Prinsipnya anak menyukai makanan yang kita berikan," ucapnya. MPASI yang dapat diberikan orang tua kepada anaknya disarankan lebih variatif, dengan  menggunakan produk-produk MPASI terfortifikasi dengan nilai gizi yang sudah terukur.

Tetapi perlu diketahui oleh orang tua bahwa makanan instan semacam ini kurang baik, karena memiliki variasi rasa yang terbatas sehingga anak kemungkinan akan membatasi palet rasa lidah anak.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Berita Pilgub