KABAR PRIANGAN - Kokos Koswara (45) atau sering dipanggil Kokos, adalah seorang seniman asal Pangandaran yang penuh inovasi.
Kokos tak pernah kehabisan ide dalam membuat layangan, di tangannya bambu yang tipis dan kain parasut yang lembut bisa disulap menjadi layangan dua dimensi dan tiga dimensi baik tradisional ataupun moderen.
Menurut Kokos, pandemi yang melanda Indonesia bahkan dunia membuat ekonomi terganggu karena aturan pembatasan sosial dan mobilisasi masyarakat.
Baca Juga: Penanganan Dampak Sosial Waduk Jatigede Sumedang Belum Usai, Ini Rincian Masalahnya
Lanjut kokos, biasanya di bulan Juni, setelah acara syukuran nelayan Pangandaran tidak berhenti hajatannya.
Setelah kegiatan tersebut disusul dengan festival layang-layang, acara yang sangat bergengsi sebab melibatkan peserta internasional.
Tutur Kokos, sebelum Corona datang semua wisatawan termasuk pribumi antusias dengan penyelenggaraan acara ini.
Baca Juga: Seorang Mahasiswa Nekat Akhiri Hidupnya di Rumah Kontrakan. Diduga Akibat Bisnis Onlinenya Rugi