Network
KABAR PRIANGAN - Saat usia 18 tahun, Nenden Fitriyani (20) sudah menerima penghasilan dua digit di depan atau puluhan juta rupiah dalam hidupnya sehingga bisa membeli mobil. Pada dua tahun lalu itu ia sudah berhasil mendapatkan pencapaian tersebut melalui usaha jasa tugas yang dibangun sendiri. Berawal dari keinginannya untuk terus belajar dan menambah ilmu karena terhentinya kuliah, kini ia bisa mendapatkan ilmu itu sekaligus mendapatkan keuntungan yang besar.
"Saya sempat kuliah selama satu semester di salah satu universitas swasta di Bandung. Saya kuliah di universitas tersebut karena membuka beasiswa full sampai lulus," ujar Nenden Fitriyani saat berbincang dengan Kabar-Priangan.com di Bandung, Jumat 9 Agustus 2024.
Tapi, lanjut Nenden, ketika dirinya sudah melaksanakan kuliah satu semester, ternyata dinyatakan tidak bisa mendapatkan beasiswa full yang ia harapkan di awal masuk. "Pihak kampus memberikan beasiswa lain dimana saya hanya perlu membayar uang per semester senilai Rp900.000, namun saat itu saya merasa belum mampu untuk membayar uang semester karena faktor ekonomi," ucapnya.
Nenden pun akhirnya memutuskan berhenti berkuliah. Saat itu ia mencari informasi lowongan kerja, mencoba melamar semua lowongan. Ternyata, tidak ada satu pun yang menerima di tempat kerja yang ia lamar.
Kondisi yang Sempat Membuat Drop dan Sakit
Kondisi putusnya kuliah dan tidak bisa bekerja membuat Nenden merasa hancur hingga mengalami drop dan sakit. Namun dalam kondisi terpuruk itulah ia mencoba bangkit. "Saat dalam kondisi sakit dan terpuruk, saya berpikir ada keinginan kuliah karena saya memang suka belajar," tuturnya.
Nenden bertekad, walaupun putus kuliah, dirinya harus tetap mendapatkan ilmu seperti teman teman di tempat kuliahnya dulu. Akhirnya ia mulai menawarkan bantuan kepada teman-temannya yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas kuliah. Tujuan awalnya sederhana yaitu sekadar ingin memahami lebih dalam materi pelajaran dan membantu teman-teman yang membutuhkan. Dengan semangat ini, Nenden mulai menyusun dan menyelesaikan tugas-tugas akademik untuk mereka.
Transformasi dari Hobi Menjadi Bisnis
Seiring berjalannya waktu, Nenden menyadari bahwa banyak orang membutuhkan bantuan dalam menyelesaikan tugas kuliah mereka, terutama rekannya yang terjepit oleh tenggat waktu atau beban studi yang berat. Nenden mulai mendapatkan lebih banyak permintaan dari mahasiswa di luar lingkungannya, dan hal tersebut membangkitkan kesadarannya tentang potensi bisnis yang ada di depan matanya.
