Hanya Lulusan SD, Usaha Warteg Warsih di Indramayu Berhasil Buat Tiga Anaknya Mengenyam Pendidikan Lebih Baik

Tayang: 22 Agustus 2024, 15:00 WIB
Penulis: Ayu Nadillah
Editor: Helma Apriyanti
Warsih, pemilik Warteg yang sukses membuat ketiga anaknya mengenyam pendidikan lebih baik dan jadi motivasi orang-orang di sekitarnya.
Warsih, pemilik Warteg yang sukses membuat ketiga anaknya mengenyam pendidikan lebih baik dan jadi motivasi orang-orang di sekitarnya. /Kabar Priangan/Ayu Nadillah/

KABAR PRIANGAN - Banyak cerita wanita-wanita hebat yang berhasil menyekolahkan anak-anaknya hingga sarjana walaupun diri mereka hanya sempat mengenyam pendidikan hingga Sekolah Dasar (SD). Salah satu wanita tersebut adalah Warsih (59 tahun). Seorang perempuan tangguh asal desa kecil di Jawa Barat, Sumuradem Timur Kabupaten Indramayu telah membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras dapat mengubah nasib seseorang.

Walaupun hanya tamatan SD, namun Warsih berhasil menyekolahkan ketiga anaknya hingga jenjang pendidikan tinggi. Ketiga anaknya berhasil mengenyam pendidikan di jenjang pendidikan tinggi dari penghasilannya mengelola sebuah warung tegal (warteg).

Perjalanan Warsih Mendirikan Warung Tegal

Usaha Warsih dimulai pada tahun 2000-an ketika ia memutuskan untuk merantau ke ke berbagai desa di Indramayu, demi mencari penghidupan yang lebih baik. Dengan modal yang sangat terbatas, Warsih mendirikan sebuah warteg sederhana di pinggir jalan yang ramai oleh pekerja kantoran dan buruh harian.

Warung tersebut pada awalnya hanya berupa bangunan kecil berbahan tripleks, dengan menu masakan yang sangat sederhana. Namun, dengan tekad yang kuat, Warsih terus berusaha memberikan yang terbaik. “Dulu, saya hanya bisa memasak beberapa lauk sederhana. Tapi, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik, dari rasa hingga kebersihan warung. Saya percaya, jika kita bekerja dengan hati, hasilnya akan mengikuti,” ujar Warsih saat ditemui di warungnya, Warteg Sumuradem Jalan Raya Sumuradem Timur Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu ini yang telah berkembang pesat.

Awalnya, warung tersebut tidak banyak dikunjungi pelanggan. Namun, seiring berjalannya waktu, masakan sederhana yang diolah dengan cinta dan kejujuran mulai menarik perhatian orang-orang. Pelanggan mulai berdatangan, dan penghasilan dari warteg tersebut perlahan meningkat.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Ngaos Art: Kantung Budaya di Kota Santri, Pendiri dan Kiprah Kelompok Seni Ini

Dengan penghasilan yang semakin membaik, Warsih bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga dengan pekerjaan suaminya yang masih serabutan. Terlebih lagi, Warsih mulai memikirkan untuk mulai menabung sedikit demi sedikit untuk biaya pendidikan anak-anaknya kelak. Walaupun hanya lulusan SD, namun Warsih selalu menanamkan nilai pentingnya pendidikan kepada ketiga anaknya. “Saya hanya lulusan SD, tapi saya ingin anak-anak saya punya masa depan yang lebih baik,” katanya. 

Pengalaman hidup yang penuh dengan kesulitan menjadi pendorong bagi Warsih untuk memastikan anak-anaknya tidak mengalami nasib yang sama. Dia menceritakan bagaimana kehidupannya dulu sangat sengsara, sampai-sampai tidak bisa membeli seragam sekolah dan terpaksa putus sekolah di tingkat SD. Oleh karena itu, ia bertekad untuk bekerja keras agar bisa menyekolahkan anak-anaknya.

Perjuangan Warsih pun tidak sia-sia. Anak pertamanya berhasil lulus dari sekolah menengah atas negeri dan kini bekerja di sebuah perusahaan di Cikarang dengan penghasilan di atas Rp5 juta per bulan. Anak keduanya juga lulus dari sekolah menengah atas dan sekarang bekerja sebagai kepala toko Alfamart. Sementara itu, anak bungsunya berhasil masuk ke salah satu universitas negeri ternama di Bandung dan saat ini sedang menempuh pendidikan S1 semester tujuh di jurusan Sastra.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Agung dan Nia, Berkat Usaha dan Kerja Keras Bisa Miliki Aset Rumah dan Mobil di Usia 20 Tahun

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub