Kisah Najib Azca Jadi Wasekjen PBNU, Merasa Hanya 'Bolo Dupak' dan Sekrup Kecil di 'Mabes Kramat'

- 17 Januari 2022, 17:33 WIB
Wakil Sekjen PBNU Masa Khidmah 2022-2027 Najib Azca (kanan) bersama Ketua Umum PBNU 2022-2027 Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu 12 Januari 2022.*
Wakil Sekjen PBNU Masa Khidmah 2022-2027 Najib Azca (kanan) bersama Ketua Umum PBNU 2022-2027 Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu 12 Januari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Dok. Pribadi

 

KABAR PRIANGAN - Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmah 2022-2027 telah terbentuk. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, selain tokoh lama, juga banyak diisi tokoh muda termasuk perempuan, politisi hingga akademisi.

Pengumuman susunan kepengurusan yang baru secara resmi telah disampaikan Gus Yahya --panggilan akrab Yahya Ch. Staquf-- di Lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Rabu 12 Januari 2022.

Hadir pula saat itu diantaranya Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib 'Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Syaifullah Yusuf (Gus Ipul). Pelantikan pengurus baru tersebut rencananya digelar di Kalimantan Timur, Senin, 31 Januari 2022.

Baca Juga: Polisi Masih Selidik Kasus ‘Lingkaran Setan’ SMAN 1 Ciamis. Delapan Senior Diduga Terlibat Aksi Penganiayaan

Salah seorang "wajah baru" di "Mabes Kramat" kali ini adalah Muhammad Najib Azca, MA, PhD. Ia diberi kepercayaan menjabat sebagai Wakil Sekjen (Wasekjen) PBNU bersama 19 orang lainnya. 

Meski baru masuk kepengurusan PBNU, sejatinya ia telah lama berkecimpung dengan dunia kaum Nahdliyin karena punya tali-temali berasal dari keluarga keturunan NU.

Orangtua dan kakek-neneknya merupakan tokoh NU di Pekalongan, Jawa Tengah. Dilansir dari tulisan artikelnya di Ngopibareng.id, ibu kandungnya, Hajjah Faridah binti Haji Zarcasy --biasa dipanggil Mbah Ko-- adalah tokoh NU.

Baca Juga: Soal Tagihan Miliaran Rupiah ke Warga OTD Waduk Jatigede: Ini Penjelasan Mantan Sekda Sumedang

Sedangkan bapaknya, Haji Ali bin Haji Amien, sempat menjadi bendahara NU Kodya Pekalongan, selain rajin mengikuti forum Bahtsul Masail yang dilakukan di Masjid Jami Kauman Pekalongan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x