Diancam Akan Dilaporkan ke Polisi, Pendamping Hukum Korban Robot Trading Copet Akan Tuntut Balik Rp1 Triliun

- 19 Maret 2022, 19:00 WIB
Charlie Wijaya bersama korban robot trading Copet saat membuat laporan ke Bareskrim Polri, Selasa, 15 Maret 2022
Charlie Wijaya bersama korban robot trading Copet saat membuat laporan ke Bareskrim Polri, Selasa, 15 Maret 2022 /Dok. PRMN

 

KABAR PRIANGAN – Gara-gara memberikan pendampingan hukum kepada ratusan korban robot trading abal-abal EA Copet, pegiat Media Sosial Charlie Wijaya mendapat ancaman  dari salah satu afiliator yang telah dilaporkan ke polisi.

Charlie Wijaya diancam akan dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik oleh salah satu afiliator yang memiliki ribuan downline yang turut dilaporkan ke polisi bersama-sama dengan pemilik EA Copet.

Sebelumnya, Charlie Wijaya mendampingi ratusan korban robot trading abal-abal EA Copet untuk membuat laporan polisi ke Bareskrim pada 15 Maret 2022 lalu.

Baca Juga: All England 2022, Ganda Putra Indonesia Pastikan Satu Tiket di Final. saksikan Partai Bagas/Fikri vs Marcus/Ke

Kendati mendapatkan ancaman akan dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik, namun Charlie Wijaya justru menantang pihak yang mengancamnya tersebut.

"Mana yang mau laporin saya ya? Saya tidak takut, jika saya tak terbukti bersalah saya akan tuntut balik Rp 1 T," ujar Charlie Wijaya, Jumat 18 Maret 2022 dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Mantan kader termuda Partai Solidaritas Indonesia itu menantang pihak yang ingin dirinya berurusan dengan hukum.

Baca Juga: Laga Persib Melawan Persebaya, Bagaikan Laga Hidup Mati Bagi Maung Bandung. David Da Silva Janjikan Kemenangan

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x