KABAR PRIANGAN-Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya meminta agar masyarakat waspada terhadap aplikasi adzan dan sholat di Google Play Store yang diduga mencuri data pribadi.
Hal tersebut diungkapkan dalam akun Instagram resmi mereka pada Rabu 20 April 2022.
“Waspada aplikasi salat dan azan pencuri data pribadi beredar di Play Store, sudah diunduh 10 juta pengguna!,” tulis akun @siberpoldametrojaya.
Baca Juga: Jampe Harupat Terobosan Baru Sumedang Dalam Dokumen Kependudukan
“Sobat Siber, waspada akan modus pencurian data pribadi berkedok aplikasi salat dan azan. Aplikasi tersebut telah banyak diunduh di Play Store," lanjutnya.
Dalam unggahannya, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengatakan bahwa sebuah analisis melaporkan tentang serangkaian aplikasi yang tersedia di Google Play Store.
Dimana aplikasi ini mengumpulkan data sensitif pengguna dan telah diunduh lebih dari 45 juta pemasangan aplikasi.
Baca Juga: Buntut Kecelakaan Kereta di Citayam Depok, KAI Akan Tuntut Pengemudi Mobil
Data tersebut berpotensi disalahgunakan yang signifikan akibat dari keamanan server atau database yang buruk.