KABAR PRIANGAN - Buntut kasus dugaan suap yang dilakukan Bupati Bogor Ade Yasin, BPK RI mencopot Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat.
Selain mencopot Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat, BPK RI pun telah menonaktifkan empat auditor BPK Perwakilan Jawa Barat yang terlibat dalam kasus suap Bupati Bogor, Ade Yasin.
Dicopotnya Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat dan dinonaktifkannya empat auditor BPK Jawa Barat ini ditegaskan oleh Kepala BPK RI, Isma Yatun saat konferensi pers bersama KPK dalam pengungkapan kasus dugaan suap yang dilakukan Bupati Bogor, Ade Yasin terhadap auditor BPK Jabar.
Baca Juga: Kasus Suap Bupati Bogor Ade Yasin, KPK Tetapkan Delapan Tersangka. Uang Rp1,024 Miliar Turut Disita
"Kami sudah menonaktifkan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jabar, demikian juga dengan beberapa staf yang menjadi tim pemeriksa untuk kasus terkait ini," kata Ketua BPK RI Isma Yatun, Kamis 28 April 2022 dini hari.
Isma Yatun menegaskan, pihaknya akan memproses seluruh pegawai yang diduga terlibat dalam kasus suap tersebut.
Dia menjelaskan, di BPK ada Majelis Kehormatan Kode Etik yang akan menangani para pegawainya yang diduga melakukan pelanggaran kode etik.
Baca Juga: Bupati Bogor, Ade Yasin Terkena OTT KPK, Simak Harta Kekayaannya
Prosesnya, kata dia, nanti Majelis Kehormatan Kode Etik akan melakukan pemeriksaan terhadap penegakan kode etik pegawai.