BMKG: 68 Gempabumi Susulan Pasca Gempa Merusak dengan Magnitudo 5,8 di Tarutung Tapanuli Utara

- 1 Oktober 2022, 13:41 WIB
Jumlah gempa susulan yang terjadi pasca gempa merusak magnitudo 5,8 di wilayah Tapanuli Utara Sumatera Utara.
Jumlah gempa susulan yang terjadi pasca gempa merusak magnitudo 5,8 di wilayah Tapanuli Utara Sumatera Utara. /Twitter.com/@DaryonoBMKG/

KABAR PRIANGAN-Gempa merusak terjadi pada hari ini Sabtu 1 Oktober 2022 pada pukul 02.28 wib di wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Berdasarkan data BMKG, gempa di Tapanuli Utara ini merupakan gempa tektonik yang memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8.
Episenter gempa Tapanuli Utara terletak pada koordinat 2,11° LU -98,83° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km.

Baca Juga: Kronologis Kasus KDRT yang Dialami Lesti Kejora oleh Rizky Billar. Lesti Minta Dipulangkan ke Orangtuanya
Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG mengatakan bahwa gempa Tapanuli Utara ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas  Sesar Besar Sumatra segmen Renun. 
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," ucap Daryono.
Gempa Tapanuli Utara ini berdampak merusak di wilayah Tarutung dan sekitarnya dengan skala intensitas VI MMI, di Sipahutar dengan skala intensitas V MMI.

Baca Juga: Sumedang Raih Penghargaan Terbaik Kedua Nasional Dalam Pencapaian Inovasi Pembangunan
Sedangkan di Singkil dengan skala intensitas IV MMI, dan di Tapaktuan dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas III MMI.
Laporan sementara gempabumi Tarutung M 5,8 ini menyebabkan 1 korban meninggal dan 9 korban luka 5 bangunan roboh dan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan.
Daryono mengatakan BMKG mencatat 68 gempa susulan (aftershocks) pasca M 5,8 di Tarutung hingga pukul 10.00 wib.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x