Peringatan HUT ke-3 PRMN, Jangan Khianati Semangat Jurnalisme agar Menghasilkan Produk Jurnalistik Adiluhung

- 3 Desember 2022, 22:35 WIB
Penari dari Ega Robot Ethnic Percussion memandu hadirin menarikan sejumlah tarian tradisional Indonesia disela-sela acara Peringatan HUT ke-3 PRMN di eL Hotel Royale, Kota Bandung, Jumat 3 Desember 2022.*
Penari dari Ega Robot Ethnic Percussion memandu hadirin menarikan sejumlah tarian tradisional Indonesia disela-sela acara Peringatan HUT ke-3 PRMN di eL Hotel Royale, Kota Bandung, Jumat 3 Desember 2022.* /Kabar-Priangan.com/Arief Farihan Kamil/

KABAR PRIANGAN - Direktur PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (KMN) H Kartono Sarkim, mengatakan, perkembangan dan pertumbuhan usaha Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) yang berada di bawah KMN sampai saat ini, merupakan hal yang sangat patut disyukuri.

Namun di balik semua itu jika direnungkan lebih dalam, semua yang dicapai PRMN selama ini akan menjadi sia-sia kalau lantas mengkhianati semangat jurnalisme. "Karena jurnalisme yang merupakan tugas utama sebagai pekerja media adalah jalan setapak yang sunyi, jalan itulah
yang kita pilih, tempat yang jauh dari keramaian dari jalan utama," ujarnya.

Kartono menyampaikan hal tersebut dalam sambutan HUT ke-3 PRMN di eL Hotel Royale Bandung, Jumat 3 Desember 2022. Acara yang dihadiri seluruh stakeholder perusahaan serta para pemimpin redaksi portal mitra PRMN dari berbagai wilayah se-Indonesia itu mengusung tema Bersama dan Bermakna.

Baca Juga: Tiga Tahun PRMN Bersama dan Bermakna, Tetap Merendah Serendah Bumi, Tetap Tangguh Menghadapi Gertakan Resesi

Ditambahkan Kartono, roda bisnis harus tetap berjalan tanpa melukai semangat jurnalisme yang menjadi daya hidup PRMN selama ini. Berkenaan dengan itu sudah selayaknya PRMN menghadirkan produk informasi yang lebih bermutu.

"Jangan lupakan peran kita untuk menghasilkan produk jurnalistik yang adiluhung yang diamantkan para pendahulu Pikiran Rakyat, termasuk mereka para pendahulu yang telah menulis sejak sebelum kita merdeka," ucap Kartono.

Pihaknya juga mengajak seluruh elemen di PRMN untuk lebih erat dan lebih akrab dengan masyarakat pembacanya. Hal itu yakni memperbanyak interaksi dengan masyarakat lokal setempat khususnya, dan menghadiran informasi yang relevan untuk mereka. "Dengan demikian kita bisa membuktikan bahwa kita mempunyai makna dan peran di masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Update Dampak Gempa Garut, Sejumlah Rumah di Beberapa Kecamatan Retak, BPBD Terus Pantau Kondisi Lapangan

Menurut Kartono, usia tiga tahun yang dilalui oleh PRMN adalah tahun-tahun yang menantang karena begitu banyak rintangan secara internal maupun eksternal, termasuk dampak Covid 19 yang masih dirasakan hingga saat ini. Namun PRMN dapat bertahan karena berupaya
menjalankan bisnis yang berlandaskan ekonomi kerakyatan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x