Network
KABAR PRIANGAN - Gempa kembali mengguncang Pulau Morotai Maluku Utara pada hari ini, Jumat 24 Februari 2023. Gempa yang terjadi pada pukul 03.02 WIB ini berdasarkan data awal Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memiliki magbitudo M6,8.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya mengatakan terjadi gempa susulan setelah gempa M6,5 ini.
Baca Juga: Rampak Pencak Silat Pelajar Gagal Tampil di Depan Gubernur Jabar, Pemkot Banjar Janjikan Saat Acara Lain
"Hingga pukul 03.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," ungkap Daryono.
Adapun gempa yang terjadi di wilayah Barat Laut Pulau Morotai, Maluku ini menurut Daryono merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng laut Filipina.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," jelas Daryono.
Baca Juga: SNPMB 2023 Telah Dibuka, Inilah Tahapan Mendaftar SNBP dan Ketentuannya!
Episenter gempa tektonik yang mengguncang Pulau Morotai hari ini terletak pada koordinat 3,31° LU-128,06° BT.
Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 142 km arah barat laut Kota Daruba, Pulau Morotai, Maluku Utara, dengan kedalaman gempa 107 km.
Walaupun gempa yang terjadi diatas M5, BMKG menyatakan bahwa berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa di Pulau Morotai ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Demam Keong di Sulawesi Tengah Mewabah Korban Mencapai 200 Orang, Ini Gejalanya
Daryono juga menjelaskan bahwa gempa yang terjadi berdampak dan dirasakan di daerah Tahuna, Melonguane, Siau dengan skala intensitas IV MMI.
Sementara di daerah Manado, Bitung, Minahasa Utara, Tobelo, Morotai dirasakan dengan skala intensitas III-IV MMI, sedangakn daerah Tondano, Tomohon, Minahasa Tenggara dampak gempa dirasakan dalam skala intensitas III MMI.
Gempa juga berdampal dan diraskan di daerah Sorong dalam skala intensitas II MMI.***
