KABAR PRIANGAN - Kasus kekerasan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio, menimbulkan persoalan baru yang sama sekali tidak berhubungan dengan tindak kekerasan tersebut.
Diketahui Mario Dandy Satrio adalah anak dari pejabat Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo. Ia kerap memamerkan barang-barang mewah di laman media sosialnya, salah satunya motor gede. Bahkan diduga kekayaan Rafael Alun mencapai Rp56,1 Miliyar.
Netizen pun mulai mencari-cari berapa harta kekayaan yang seharusnya dimiliki oleh pegawai pajak eselon dua. Pencarian kemudian berlanjut pada gaya hedonis para pegawai pajak lain yang kerap dipamerkan di laman media sosial mereka, salah satunya hobi klub Motor Gede (Moge) yang bernama Blasting Rijder DJP.
Beredarnya foto-foto kegiatan klub moge tersebut, memantik Mentri Keuangan Sri Mulyani untuk membubarkan Blasting Rijder DJP tersebut. Meskipun Moge tersebut didapat dari hasil jerih payah yang halal, tapi memamerkannya kepada publik itu dirasa tidak pantas.
Sri Mulyani menuliskan instruksi pembubaran tersebut di akun Instagramnya @smindrawati pada 26 Januari 2023 sekitar pukul 21.00 WIB. Ia menulis,
“Beberapa hari ini beredar di berbagai Media cetak dan online foto dan berita Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai Motor Gede (MoGe) bersama klub BlastingRijder DJP yaitu komunitas pegawai pajak yang menyukai naik motor besar.
“Menyikapi pemberitaan tersebut, saya menyampaikan instruksi kepada Dirjen Pajak sebagai berikut: