KABAR PRIANGAN - Pilot Susi Air, Philips Mark Marthens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, belum berhasil dibebaskan. Tepat hari ini, pria berkebangsaan Selandia Baru tersebut sudah 21 hari atau tiga pekan disandra kelompok separatis pimpinan Egianus Kogoya tersebut.
Pilot tersebut disandra sejak Selasa, 7 Februari 2023 di Paro, Kabupaten Nduga, wilayah Pegunungan Papua. Ia bersama lima orang lainnya disandra ketika membawa pesawat jenis Pilatus Porter dengan rute penerbangan Timika-Paro-Timika.
Dilansir kabar-priangan.com dari Antara, Selasa 28 Februari 2023, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menjelaskan bahwa pihaknya kesulitan untuk mencari keberadaan pilot Susi Air tersebut.
Baca Juga: Disdukcapil Tindaklanjuti Keluhan Satu Keluarga yang Tak Punya KTP di Kabupaten Pangandaran
Hal itu terjadi karena KKB sering berpindah-pindah lokasi dengan membawa sanderanya, sehingga sampai saat in TNI-Polri tidak tahu pasti posisi mereka. Sehingga pihaknya terus melakukan pencarian untuk memastikan keberadaan dan kondisi sang pilot.
TNI dan Polri terus berupaya untuk membebaskan Philips Mark Marthens dari cengkraman KKB.
“Mudah-udahan pilot Philips Mark Marthens segera dapat dibebaskan dengan keadaan selamat,” ucap Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Saleh, Senin kemarin.