Leptospirosis Akibat Kencing Tikus Picu 9 Warga Jatim Meninggal Dunia, Apa Bahayanya?

- 8 Maret 2023, 17:05 WIB
Simak penjelasan gejala dan penyebab penyakit Leptospirosis
Simak penjelasan gejala dan penyebab penyakit Leptospirosis //Kemenkes

KABAR PRIANGAN - Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang ditularkan melalui air, utamanya air seni atau kencing hewan yang terinfeksi.

Diantaranya seperti babi, anjing, kuda, sapi, damba, dan kambing, tapi hewan utamanya adalah tikus karena merupakan inang alami dan memiliki daya reproduksi yang tinggi.

Data Dinas Kesehatan Jawa Timur (Jatim) pada tanggal 5 Maret 2023, mencatat 249 kasus positif Leptospirosis dan 6 orang meninggal akibat penyakit tersebut.

Kementrian Kesehatan mencatat penularan penyakit tersebut di Indonesia mencapai 2,5 hingga 16,45 persen. Pada usia diatas 50 tahun, kematian mencapai 56 persen.

Baca Juga: Waspada! Penyakit Leptospirosis Akibat Kencing Tikus Mulai Mewabah, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Seberapa bahayakah penyakit Leptospirosis yang disebabkan oleh kencing tikus pada manusia hingga mengakibatkan kematian?

Dilansir oleh kabar-priangan.com dari dinkes.jabarprov.go.id pada 8 Maret 2023, bakteri Leptospira dapat membuat penderita merasa demam, pusing, muntah, sakit otot, pucat, diare, dan muntah.

Jika tidak ditangani dengan cepat bakteri tersebut dapat merusak fungsi organ tubuh yang mengakibatkan komplikasi.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x