Orang Rusia dan Ukraina di Bali Rebut Lapangan Kerja Penduduk Lokal, Bagaimana Sikap Pemerintah RI?

- 17 Maret 2023, 22:51 WIB
Tiga turis Rusia dideportasi karena memiliki usaha ilegal tanpa dokumen di Bali.*/Antaranews.com
Tiga turis Rusia dideportasi karena memiliki usaha ilegal tanpa dokumen di Bali.*/Antaranews.com /

Akun Moscow Chapter Bali mendapat ancaman dan tuduhan, namun mereka menolak mengungkapkan identitas pengancam tersebut, akun tersebut membantah keluhan orang Rusia di Bali bahwa akun tersebut rasis atau xenofobia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Terima Keluhan SMAN 8 Garut Terkait Dampak Tol Getaci

“Jika Anda mencermati akun kami, kami juga mempromosikan bisnis Ukraina, Inggris, dan Australia. Tapi sayangnya, sebagian besar orang Rusia, dan beberapa dari mereka menjadi agresif, mengirimi kami pesan yang mengatakan jika bukan karena Rusia, Bali tidak akan bertahan (secara ekonomi) di (era) pasca-pandemi,” kata pengelola Moscow Chapter Bali. 

Moscow Chapter Bali juga menuduh Rusia sebagai satu-satunya orang asing “yang secara terbuka mempromosikan diri mereka sendiri”. "Mereka tahu apa yang mereka lakukan itu ilegal dan mereka bersuara lantang karena mereka tidak menghormati kami," tuturnya.

Meskipun penegakan hukum meningkat, otoritas imigrasi Bali telah menyatakan ketidaksetujuan atas upaya warga untuk melacak pekerja ilegal.

Baca Juga: Selain AA, Kasus Sabu Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya Libatkan 3 ASN Pemkot Lainnya, Seorang Perempuan

Kepala imigrasi Bali Barron Ichsan mengatakan bahawa metizen terus menandai pihak imigrasi dalam postingan mereka, dan meminta para WNA itu dideportasi. Tapi pihak imigrasi tidak begitu saja bisa melakukan deportasi, harus ada alasan yang jelas dan diselidiki satu per satu.

Ichsan mengatakan jalur yang sah bagi warga untuk melaporkan pekerja tidak berdokumen sudah ada, termasuk call center 24 jam. “Kami memiliki call center yang aktif 24 jam sehari. Ketika Anda membuat laporan, Anda harus bertanggung jawab dan memberikan data dan bukti. Beri kami laporan yang jelas dan kami akan melacak mereka. Percayalah pada kami," kata Ichan.***

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x