Mandor Proyek Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Utang Makan Hingga Rp145 Juta, Ini Kata Pemilik Warung

- 20 Maret 2023, 14:47 WIB
Suasana Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di malam hari, dibalik itu para pekerja proyeknya utang makan sebesar Rp145 juta.
Suasana Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di malam hari, dibalik itu para pekerja proyeknya utang makan sebesar Rp145 juta. /Instagram/@dinoraandrian/

KABAR PRIANGAN - Kabar kurang baik datang dari proyek pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo, para pekerjanya dikabarkan memiliki utang makan sebesar Rp145 juta pada sebuah warung.

Dilansir dari semarangku.pikiran-rakyat.com, pada 20 Maret 2023, pemilik warung nasi Restu Bunda, tempat makan yang diutangi para pekerja proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Dian, wanita berusia 38 tahun, mengatakan bahwa perjanjian awal dengan mandor proyek tersebut, uang makan akan dibayar setiap dua minggu sekali.

Sementara pihak perusahaan yang mengerjakan proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo tidak membayar uang makan sesuai dengan perjanjian.

Baca Juga: Akhirnya Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya dan 3 PNS yang Nyabu Dinonaktifkan, Cheka: Akan Diusut Tuntas!

“Nah, sedangkan dari sisi mandornya, dari segi perusahaannya gak on time, gak 2 minggu sekali. Bahkan terkadang 4 minggu sekali baru dibayarkan,” ujar Dian pada awak media, Kamis, 16 Maret 2023.

Para mandor proyek tersebut menjelaskan kepada Dian bahwa keterlambatan pembayaran uang makan kepada warung nasi Restu Bunda terjadi karena gaji yang tidak dibayar tepat waktu, sering ditunda-tunda oleh pihak perusahaan, selain itu gaji kerap tidak utuh.

Para mandor sebenarnya juga merasa bingung mencari dana untuk membiayai beban pengeluaran yang tinggi, diantaranya untuk gaji pekerja dan membayar utang konsumsi.

Baca Juga: Cegah Tawuran, Ratusan Pelajar di Sumedang Tandatangani Deklarasi Damai

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x