KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, telah melibatkan 15 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal itu Untuk memeriahkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di daerah tersebut. Keterlibatan UMKM ini bertujuan untuk tidak hanya menyemarakkan acara olahraga tetapi juga mempromosikan produk lokal.
Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Timur, Zuhra, mengungkapkan bahwa belasan UMKM ini berperan aktif dalam menyemarakkan PON XXI dengan menggelar pameran dan menjual berbagai macam kuliner, suvenir, serta produk kerajinan tangan.
Baca Juga: PON XXI Aceh-Sumut 2024 Baru Saja Dibuka, Laga Cabor Voli Harus Diundur Karena Ini
"UMKM ini turut berpartisipasi dalam PON XXI dengan mengadakan pameran dan menjual beragam produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM di Aceh Timur," ujar Zuhra saat konferensi pers di Aceh Timur, Selasa.
PON XXI Aceh-Sumut tidak hanya menjadi ajang olahraga yang dinantikan, tetapi juga platform promosi bagi produk-produk lokal. Kabupaten Aceh Timur, yang menjadi tuan rumah untuk cabang olahraga sepak takraw, menyelenggarakan pertandingan di Gedung Idi Sport Center (ISC).
Cabang olahraga ini memperebutkan 10 medali emas dan menarik perhatian banyak pengunjung serta peserta dari berbagai provinsi. Zuhra menjelaskan bahwa UMKM yang terlibat dalam acara ini telah menerima pembinaan untuk menyiapkan produk-produk berkualitas.
Baca Juga: Mengenal Raihan Anggota Polres Sumedang yang Wakili Jabar di PON Aceh-Sumut di Cabor Pickleball
“Kami telah memberikan bimbingan kepada UMKM untuk mempersiapkan produk-produk terbaik mereka untuk dipasarkan selama PON XXI di ISC,” tambahnya. Selama PON XXI, 15 produk unggulan dari UMKM Aceh Timur ditampilkan di lokasi pertandingan sepak takraw.
Produk-produk tersebut meliputi bandeng gatari (bandeng tanpa duri), berbagai makanan dan minuman ringan khas Aceh Timur, kerajinan seni dan budaya, serta berbagai pakaian dan bordir.