Heboh Soal Susu Ikan Untuk Program Makan Siang Gratis, Begini Tanggapan Anggota DPR RI Arzeti Bilbina

Tayang: 12 September 2024, 18:00 WIB
Editor: Helma Apriyanti
Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina saat menanggapi penggunaan susu ikan di program makan siang gratis Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina saat menanggapi penggunaan susu ikan di program makan siang gratis Presiden terpilih, Prabowo Subianto. /DPR RI/

KABAR PRIANGAN – Baru-baru ini muncul kehebohan tentang gagasan susu ikan yang digadang-gadang akan menggantikan susu sapi dalam Program Makan Siang Gratis yang digagaskan oleh Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subianto. Hal ini muncul setelah PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food mengumumkan bahwa pihaknya sedang mengkaji penggunaan susu ikan sebagai alternatif dari susu sapi dalam program Makan Siang Gratis tersebut.

Hal ini memunculkan berbagai tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya tanggapan dari DPR RI. Bagaimana tanggapan terhadap gagasan susu ikan ini, simak di bawah ini.

Tanggapan Komisi IX DPR RI

Salah satu anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mendukung gagasan susu ikan yang nantinya akan dimasukkan ke dalam Program Makan Siang Gratis oleh Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subianto. Namun menurutnya, alangkah baiknya bila penamaan susu ikan tersebut diganti dengan minuman bergizi tinggi. Sebab produk olahan tersebut tidak bisa dikatakan sebagai jenis dari susu.

Baca Juga: Masalah Akses ke Venue Voli Indoor PON XXI 2024, Begini Kata Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni

"Kami tentunya menyambut positif usulan susu ikan tersebut. Hanya saja lebih tepat bila penamaan atau istilahnya diganti menjadi minuman bergizi tinggi dari ikan," kata Arzeti yang dilansir dari laman resmi DPR RI. Politisi asal PKB ini menjelaskan, bahwa penamaan tersebut kurang sesuai karena produk susu ikan bukan berasal dari puting ikan langsung sama halnya seperti susu sapi, sehingga ia menyarankan agar penamaan susu ikan tersebut diganti dengan minuman bergizi tinggi. Meskipun begitu, Arzeti juga mengungkapkan bahwa gagasan tersebut sudah sangat baik apalagi bagi program kedepannya.

Bagaimana Gizi Susu Ikan?

Produk susu yang berasal dari olahan ikan ini dinilai memiliki omega 3 yang lebih tinggi seperti apa yang dikatakan oleh Guru Besar Pangan dan Gizi asal IPB, Prof. Ali Khomsan. Menurut Ali yang dilansir dari Antara News, bahwa produk susu ikan memang memiliki kandungan omega 3 yang lebih tinggi dari susu sapi.

Namun penggunaan susu ikan harus diimbangi dengan gizi penting lainnya termasuk kalsium. Omega 3 dikenal sangat baik karena dapat mempengaruhi kesehatan otak, menjaga kesehatan kulit dan juga imun tubuh.

Baca Juga: Susu Ikan di Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Benarkah Lebih Baik dari Susu Sapi? Ini Penjelasannya!

Bagaimana Cara Pengolahan Susu Ikan?

Pengolahan susu ikan ini sebenarnya sudah dikembangkan di Indramayu, Jawa Barat. Dimana proses pembuatannya yaitu dengan cara menggiling daging ikan lalu diekstrak hingga dilakukan pemurnian. Setelah itu akhirnya menghasilkan konsentrat protein ikan. Konsentrat tersebutlah yang kemudian dicampur dengan zat dan bahan lain sehingga menghasilkan rasa yang mirip dengan susu konvensional.

Bahan yang dipakai dalam pembuatan susu ikan ini merupakan bahan lokal yang berasal dari daerah sekitar. Olahan susu ikan ini juga sudah ditambahkan dengan berbagai rasa seperti rasa vanila, coklat, hingga stroberi.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub