Sukses Mempermalukan Pemain-pemain Liga Top Eropa, Pemain Timnas Indonesia Jangan Jemawa, Masih ada Laga Kedua

25 September 2022, 19:15 WIB
Selebrasi pemain Timnas Indonesia Marc Klok seusai mencetak gol ke gawang Curacao pada FIFA Match Day di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu, 24 September 2022 malam.* /PSSI/

KABAR PRIANGAN - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Curacao skor 3-2 (2-2) pada laga persahabatan FIFA Match Day di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu, 24 September 2022 malam.

Kemenangan Timnas Indonesia tersebut sangat membanggakan. Terlebih tiga gol yang dilesakkan Ricky Kambuaya dan kawan-kawan semuanya gol murni bukan dari titik penalti, menandakan skema permainan skuad Garuda yang diasuh pelatih Shin Tae-yong berjalan baik. Dua gol tercipta melalui open play, satu lagi hasil lemparan jauh yang dapat dimanfaatkan menjadi gol.

Hal membanggakan lainnya, selain secara peringkat FIFA mempunyai jarak 71 peringkat, postur tubuh pemain Timnas Curacao yang rata-rata tinggi besar, berbeda dengan rata-rata pemain Timnas Indonesia. Peringkat Indonesia adalah 155, sedangkan Curacao 84.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Curacao 3-2, Peringkat Merah-Putih Bakal Naik Dua Tingkat, Ini Dua Negara yang Tergeser

Di samping itu, Curacao pun mempunyai para pemain yang sudah tak asing dengan kompetisi klub elite dunia yang notabene lebih baik dibandingkan kompetisi di Indonesia bahkan Asia. Mereka ada yang bermain atau pernah bemain di klub Liga Primer Inggris, Eredivisie Liga Belanda, hingga Liga 1 Rumania.

Sebut saja dari klub Liga Inggris ada Cuco Martina (Eks Everton), Juninho Bacuna (Birmingham City), dan Leandro Bacuna (eks Aston Villa dan Cardiff City), dari Liga Belanda Justin Ogenia (FC Eindhoven), serta Liga 1 Rumania Rangelo Janga (CFR Cluj).

Adapun dari 23 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong, ada enam pemain yang bermain di klub luar negeri. Mereka yakni Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Egy Maulana Viksi (FC Vion Zlate Moravce), Saddil Ramdani (Sabah FC), Witan Sulaeman (AS Trencin), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), dan Elkan Baggott (Gillingham FC).

Baca Juga: Goool.. Sentuhan Indah Dimas Drajad Bikin Timnas Indonesia Unggul 3-2 atas Timnas Curacao dalam FIFA Match Day

Walaupun secara level klub para pemain Timnas Indonesia dengan Curacao berbeda, skuad Merah-Putih tak inferior. Mereka mampu bermain spartan bahkan mengungguli para pemain tim tamu. Kecepatan dan kemampuan individu pemain Indonesia diantaranya mampu meredam panjang langkah dan tinggi besar postur tubuh Curacao.

Namun, kemenangan tersebut jangan sampai membuat jemawa dan terlalu percaya diri. Media Curacao menulis, salah satu faktor yang membuat tim negaranya kalah karena stamina pemain. Kondisi pemain belum sepenuhnya fit setelah menempuh perjalanan udara sekira 30 jam. Faktor suhu juga bisa menjadi hal yang membuat permainan Curacao malam itu melempem.

Bila betul hal tersebut menjadi alasan kekalahan Curacao, maka pertandingan kedua Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Selasa 27 September 2022 akan menjadi ajang pembuktian unggul atau tidaknya Indonesia atas negara Kapulauan Karibia tersebut.

Baca Juga: Sebanyak 27 Peserta Ikuti Kursus Pelatih Sepakbola Lisensi D Nasional di Garut

Soalnya, pada hari itu para pemain Curacao sudah cukup lama berada di Indonesia tepatnya seminggu setelah datang Rabu 21 September 2022. Rentang waktu tersebut tergolong cukup untuk adaptasi atau aklimitasi cuaca dari negara Amerika Tengah ke negara tropis.

Kemenangan dalam laga kedua lusa juga bakal membuat banyak makna penting.

Selain Timnas Indonesia akan semakin siap dalam menghadapi Piala Asia 2023 melawan pemain dari negara-negara yang postur tubuhnya tinggi besar dan mempunyai teknik individu bagus, juga membuat peringkat Indonesia diperkirakan naik satu tingkat lagi.

Baca Juga: Mobil Pikap Bermuatan Ikan Terjun ke Parit di Panawangan Jalur Ciamis-Cirebon, Pengemudi Meninggal Dunia

Saat ini, setelah mengalahkan Curacao dalam laga pertama, dipastikan peringkat Indonesia di FIFA dari sebelumnya 155 naik menjadi 153. Hal itu berdasar perhitungan laman Football-Ranking.com karena poin Indonesia bertambah 7,41 poin.

Artinya, posisi Indonesia akan naik dua peringkat dari 155 ke 153 menggeser Afghanistan dan Yaman. Sedangkan jika Timnas Indonesia menang lagi dalam pertandingan kedua, Indonesia kemungkinan akan naik satu tingkat lagi ke peringkat 152 menggeser Republik Dominika.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler