Network
KABAR PRIANGAN - Kejuaraan Nasional Paragliding Trip of Indonesia (TROI) 2021 Seri 1 yang diselenggarakan di Bukit Toga, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan Bukit Gracia Skyline, Jayapura, Papua, kini resmi dibuka.
Di wilayah Kabupaten Sumedang sendiri, event yang sebelumnya diberi nama Online Paragliding Festival ini, dibuka langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Sabtu (4/9/2021) sekira pukul 09.00 WIB.
Kejuaraan Paragliding TROI 2021 Seri 1 ini, merupakan ajang eksibisi bagi para atlet paralayang, untuk persiapan menjelang pelaksanaan PON di Papua Oktober 2021 mendatang.
Baca Juga: Ratusan Atlet Peserta Festival Paralayang Online Tiba di Sumedang
Selama Paragliding TROI 2021 Seri 1 berlangsung, sebanyak 120 atlet paralayang dari berbagai daerah di Indonesia, akan ikut berlaga menerbangkan parasutnya di langit Sumedang dan Jayapura, untuk memperlihatkan kebolehannya mereka dalam kelas akurasi atau ketepatan mendarat.
Menurut informasi dari Ketua Pelaksana Paragliding TROI 2021 Seri 1 di Sumedang, Rahmat Juliadi, kejuaraan yang diselenggarakan secara online di Bukit Toga, Sumedang dan Bukit Gracia Skyline, Jayapura ini, memang hanya diikut oleh 120 peserta.
"Awalnya peserta yang akan ikut pada kejuaraan Paragliding TROI ini, jumlahnya mencapai 200 orang. Namun karena saat ini masih situasi pandemi, maka sesuai kesepakatan dengan pemerintah daerah, akhirnya jumlahnya dibatasi menjadi 120 peserta," ujar Rahmat Juliadi, yang juga merupakan Ketua Harian Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Dipuji Presiden Jokowi Pemkab Sumedang Terus Genjot Vaksinasi
Dalam pelaksanaanya kata Rahmat, 120 orang peserta ini dibagi di dua tempat, di Sumedang sebanyak 100 peserta dan di Jayapura sebanyak 20 peserta.
Selama berlaga, lanjut Rahmat, ratusan peserta ini nantinya akan dinilai secara online oleh Tim Juri yang dipusatkan di Kabupaten Sumedang.
"Kejuaraan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai Hari Jumat kemarin, hingga Minggu besok. Selama event, semua peserta dan juga panitia ataupun ofisial wajib mematuhi protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan. Semoga event ini berjalan lancar sesuai harapan kita bersama," ujar Rahmat.
