Network
Namun, pelatih asal Italia itu seharusnya mampu memperbaiki catatan kurang apik Nerazzurri kala bertemu The Reds di ajang Liga Champions. Terlebih lagi jika dirinya adalah mantan striker Timnas Italia yang sudah paham bagaimana meningkatkan ageresivitas menyerang.
Nerazzurri turun dengan formasi 3-5-2 di awal pertandingan yang mana itu menjadi formasi favorit Simone Inzaghi saat berhadapan dengan tim besar.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Priangan Timur Kamis 17 Februari 2022
Sementara The Reds, tampil dengan formasi favoritnya yaitu 4-3-3. Tiga penyerang di lini depan, tetap menjadi andalan Jurgen Klopp kala Liverpool bertanding.
Bermain dihadapan pendukungnya sendiri, Nerazzurri tampil dominan di babak pertama dan mampu mengimbangi permainan The Reds.
Edin Dzeko cs banyak menciptakan peluang besar di babak pertama dan mendominasi permainan dengan waktu yang cukup lama di babak kedua.
Namun sayang, dua gol di menit akhir dari Liverpool, membuat mereka kehilangan poin di kandang sendiri. Tentu ini menjadi tugas sulit bagi Simone Inzaghi untuk mengejar agregat ketinggalan gol mereka nanti di Anfield.
Mengingat Liverpool yang saat ini sedang dalam performa apiknya, ditambah bermain di hadapan pendukung nya sendiri, membuat kesempatan Inter Milan untuk meraih tiket 8 besar Liga Champions semakin tipis.
Tapi harus diingat di dalam sepakbola selalu ada kesempatan dalam kesempitan. Mereka yang diprediksi akan sulit meraih kemenangan, justru berbalik meraih kemenangan.
