Network
Hal itulah yang membuat Barcelona harus undur diri dari gelaran kompetisi antarklub tertinggi di Eropa tersebut. Padahal jika merujuk pada catatan, Barca tak pernah absen dari babak 16 besar Liga Champions sejak musim 2004-2005.
Ini tentunya menjadi problem besar bagi Xavi Hernandez untuk membangkitkan kembali kepercayaan anak asuhnya, bahwa bermain di Liga Europa bukanlah hal yang memalukan.
Baca Juga: Ganteng Ganteng Srigala akan Syuting di Kawasan Situs Astana Gede Kawali Ciamis
Justru sebaliknya, Barca bisa mencetak sejarah baru di kompetisi antarklub level kedua di Eropa itu. Terlebih, klub yang bermarkas di Catalunya tersebut, belum pernah mengangkat trofi Liga Europa satu kali pun.
Kali terakhir mereka merumput di ajang Liga Europa yaitu pada tahun 2003-2004. Dimana kompetisi tersebut masih dinamai Piala UEFA, belum seperti sekarang, Liga Europa.
Barcelona yang kala itu masih diperkuat oleh Ronaldinho, Xavi, dan Puyol, harus tersingkir di babak 16 besar, setelah kalah dari Glasgow Celtic dengan skor 1-0.
Baca Juga: Takluk 0-2 dari Liverpool, Inter Milan Seperti Merasakan Deja Vu
Kemudian di tahun sebelumnya Piala UEFA musim 2000/2001, Barca kembali takluk dari lawannya yaitu Liverpool di babak semifinal.
Blaugrana yang saat itu masih diperkuat oleh nama-nama pemain legend seperti, Rivaldo Vitor Boba, Patrick Kluivert dan Marc Overmars itu, hanya mampu bertahan sampai babak 4 besar Piala UEFA.
Sekarang saatnya Xavi Hernandez untuk mencatat sejarah bagi Barcelona. Kesempatan mereka untuk meraih gelar juara Liga Europa pada musim ini sangat terbuka lebar.
