KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan ancam pelaksanaan pertandingan sepak bola antar desa atau Liga Desa 2 Garut tahun 2022 dihentikan, jika terjadi lagi keributan.
Ia meminta kepada panitia agar mengevaluasi pelaksanaan Liga Desa tersebut.
"Menyangkut Liga Desa, saya minta kepada Panitia sebelum saya dan pak Kapolres menghentikan coba lakukan konsolidasi dulu," ujar Bupati seusai memimpin upacara Harkitnas di Lapang Setda Pemkab Garut, Jumat 20 Mei 2022.
Ia menyebutkan, pemerintah daerah telah memberikan bantuan untuk hadiah Liga Desa tersebut sebesar Rp200 juta.
"Jadi mereka yang berkelahi kedua timnya harus di gugurkan, saya minta digugurkan, karena hadiahnya ini dari Pemda Rp200 juta," tegasnya.
Bupati mengatakan, Liga Desa belum dihentikan tetapi ia meminta kepada panitia agar melakukan evaluasi dulu sebelum diberhentikan.
Baca Juga: Dihadapan Ombudsman, Bupati Rudy Gunawan Sebut Garut Darurat Pelayanan Publik
"Sambil berjalan kita lihat, kita evaluasi dulu, jika berkelahi terus kita Hentikan. Dari pada membuat kita yang tak baguslah, kita kan mau berolahraga," ujar Bupati.
Sebagaimana yang terjadi dibeberapa pertandingan, pada Liga Desa tersebut terjadi keributan baik antar pemain yang berujung pada keributan antar suporter.