"Kota Tasikmalaya kan tak punya atlet serta peralatan pendukung untuk bersaing di kelas A karena harganya mahal. Jadi harus pasrah hanya bersaing di kelas B," kata Wawan.*
"Kota Tasikmalaya kan tak punya atlet serta peralatan pendukung untuk bersaing di kelas A karena harganya mahal. Jadi harus pasrah hanya bersaing di kelas B," kata Wawan.*
Editor: Arief Farihan Kamil