Network
KABAR PRIANGAN - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Periode 2023-2027, Erick Thohir, menjanjikan akan melakukan langkah tegas untuk membabat habis mafia sepak bola.
Dilansir Kabar-Priangan.com dari laman pssi.org pada 20 Februari 2023, menurut Erick Thohir, praktik mafia sepak bola perlu diberi sanksi hukum yang tegas. Maka dari itu, ia menggandeng kesatuan Polri beserta instrumen yang dimilikinya untuk mengungkap dan menyeret mafia sepak bola ke dalam sel penjara.
Dalam keterangan pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 19 Februari 2023, Erick Thohir mengatakan akan memberi vonis kartu merah untuk para mafia bola.
“Sepak bola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang,” katanya.
Dalam acara tersebut, Erick bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera menyusun langkah tegas untuk menyeret mafia-mafia tersebut ke jalur hukum. “Dari otak sampai pembantu aktor mafia sepak bola akan diproses tegas. Selain ancaman pidana, juga dilarang berkecimpung di sepak bola seumur hidup akan dijatuhkan PSSI,” kata Erick.
Ia mengatakan akan mencabut para mafia dari akarnya dan PSSI tidak boleh takut. Para mafia tersebut akan diberi hukuman secara bertingkat, namun jika diperlukan akan di-black list dari dunia sepak bola. “Posisi saya tegas, tumpas mafia pengatur skor sampai tuntas,” ujar Erick.
Dengan menggandeg Polri, Erick telah mempersiapkan langkah reaktif dan proaktif untuk menjerat mafia pengatur skor. PSSI akan membentuk sistem yang dapat mencegah atur skor.
Erick mengatakan, dirinya siap bekerja sama dengan Kapolri untuk mengobati borok dalam sistem sepak bola Indonesia yang sakit. “Ini bukan basa-basi di permukaan kulit,” ujar Erick.
