Baca Juga: Asal Usul Nama Tanjakan Tepung Kanjut di Banjar Patroman yang Bikin Insecure Kaum Hawa
Ia pun berharap permainan ini tidak hanya dilakukan saat acara-acar tertentut saja, namun dapat terus digelar kapan saja. "Supaya bisa booming kembali seperti dulu, juga bisa mengurangi anak-anak dan emak-emak bermain gawai," tutur Laely.***